a a a a a
logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

Pengolahan Limbah Nikel Ditargetkan Rampung Akhir 2019

Pemerintah tengah melakukan finalisasi pembangunan fasilitas pengolahan limbah nikel maupun limbah lithium baterai. Proses finalisasi ditargetkan rampung akhir tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, proses ground breaking fasilitas pengolahan limbah tersebut dapat mulai setelah keluarnya aturan yang menjadi payung hukum.

"Masalah Lithium baterai masalah HPAL dan limbahnya, tadi kita finalisasi kita harap tanggal 18 Desember, selama satu bulan ini kita kerja terus," kata dia, di Kantornya, Jakarta, Senin (18/11).

Sementara itu, syarat lain untuk pembangunan fasilitas tersebut, yakni proses pengurusan AMDAL pun diharapkan selesai pada akhir tahun ini. Menurutnya, hasil dari pengolahan limbah smelter dan limbah lithium baterai tersebut dapat dipakai kembali. Dengan demikian, lanjut Luhut, pengambilan nikel ore dapat ditekan.

"Jadi nanti dari itu kita bisa ekstrak 98,5 persen lithiumnya, sehingga nanti akan mengurangi kita mengambil nikel ore, membuat kita lebih sustain," jelas dia.

Terkait nilai investasi untuk pembangunan tersebut, kata Luhut, bakal membutuhkan dana USD 3,2 miliar. "Sekarang lagi proses finalisasi. Itu nanti kalau semua jalan, insya Allah kita jadi akhir tahun ini sudah bisa announce mungkin USD 3,2 miliar," jelas dia.

https://www.merdeka.com/uang/jokowi-optimis-hilirisasi-nikel-mampu-tekan-defisit-transaksi-berjalan.html