Perusahaan China Tertarik Bangun Smelter di Bantaeng
MAKASSAR, WARTATIMUR.COM – Perusahaan tambang dari China, PT Ningxia Group, menyatakan minatnya untuk membangun industri pemurnian nikel (Smelter) di Kabupaten Bantaeng.
Kepastian keinginan tersebut dibuktikan melalui perjanjian kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Ningxia Anhydrous Port Logistics Co.Ltd, Hcen Zhen Chun dengan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah.
Penandatanganan MoU yang disaksikan Wakil Ketua Kadin Indonesia Vince Gowan dan Kadis Perindagtamben H Abd Gani tersebut dilakukan pada malam ramah tamah antara Pemda dengan peserta Smelter Summit 2014 di Tribun Pantai Seruni, Minggu (30/3).
Malam ramah tamah itu dihadiri 52 investor dari 180 peserta yang mengikuti Smelter Summit 2014 yang merupakan kali kedua setelah pertemuan yang sama di Jakarta, beberapa waktu lalu. Sebelum MOU dilakukan, Presiden Direktur PT Ningxia, Yang Jiang menemui Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, November 2013.
Ketika itu, industri yang bermarkas di Provinsi Ningxia itu berencana menanam modal Rp 2 triliun. Untuk mewujudkan proyek tersebut, pihaknya membutuhkan lahan seluas 50 Ha. “Rencana pembangunan dilaksanakan 2014 dan diharapkan 2015 sudah bisa berproduksi. Produksi tahap awal direncanakan sebanyak 1,5 juta ton/tahun,” jelasnya.
Di negeri asalnya, PT Ningxia juga memproduksi mesin-mesin pengolah bijih nikel. Karena itu, Ia berharap, investor pengolahan biji nikel yang masuk ke Bantaeng juga bisa memanfaatkan teknologi yang dikembangkan PT Ningxia. Demikian kata Yang Jiang ketika menemui Bupati Bantaeng, November 2013. (NR)