Produksi Batubara Sudah Mencapai 26% dari Target, Mitrabara Tetap Optimis Ditengah Pandemi
duniatambang.co.id - PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), salah satu emiten tambang batubara tetap optimis dapat membukukan kinerja positif di tahun 2020 meski ditengah pandemi. Prospek pasar batubara memang dipercaya belum dapat beranjak signifikan bahkan diramalkan masih sulit untuk bergairah. Kendati demikian, MBAP hingga kini belum berniat untuk melakukan revisi target yang sudah dipatoknya pada tahun ini.
MBAP mematok target produksi sebesar 4 juta ton batubara pada tahun 2020 ini. Target tersebut memang tidak jauh berbeda dengan realisasi produksi pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,18 juta ton batubara. Per kuartal I 2020 lalu, MBAP secara persentase sudah memproduksi batubara sebesar 26% dari target yang dipatok atau sekitar 1,04 juta ton batubara. Dengan realisasi tersebut, MBAP cukup optimis kegiatan operasionalnya kedepan dapat berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Ditengah pandemi, MBAP pun mengaku bahwa pihaknya hingga kini belum merasakan dampak yang signifikan. Kendati demikian, MBAP tetap menjalankan protokol pemerintah baik di kantor pusat maupun di lokasi tambang. Selain itu, MBAP juga menyiapkan sejumlah strategi dan fokus memantau perkembangan pasar ekspor mengingat ekspor merupakan salah satu market utama MBAP.
Sebagai informasi, pada tahun 2019 lalu China merupakan market ekspor utama bagi MBAP dengan total penjualan sebesar US$ 74,33 juta. Lalu, posisi kedua ditempati oleh Korea Selatan dengan total penjualan sebesar US$ 52,64 juta dan market ekspor ketiga ditempati Malaysia dengan total penjualan sebesar US$ 48,03 juta. Untuk pasar domestik sendiri memiliki total penjualan sebesar US$ 29,34 juta. Hingga kini, MBAP masih fokus mengandalkan pasar yang ada baik ekspor maupun domestik dengan tidak lupa mencari peluang pasar baru.
Kendati mengaku belum terdampak secara signifikan, MBAP tetap menyiapkan skenario untuk mempertahankan performa perusahaan ditengah ancaman pelemahan harga batubara global. MBAP akan menerapkan efisiensi terkait dengan beban biaya perusahaan atau cost reduction. Ditengah penerapan strategi cost reduction, MBAP juga akan memperkuat pondasi perusahaan dengan terus melakukan berbagai upaya meningkatkan pendapatan dan laba.