a a a a a
logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

Progres Pembangunan Smelter Freeport Baru 30%

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mencatat bahwa PT Freeport Indonesia baru menyelesaikan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Gresik, Jawa Timur sebesar 30 persen.
Jumlah ini meningkat apabila dibandingkan progress pada Januari lalu yang hanya mencapai sekira 14 persen.

"Masih kecil sih, sekitar 20 sampai 30 persen dari jumlah yang mengajukan," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara KESDM Bambang Gatot saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (4/4/2016).

Padahal, Freeport seharusnya telah menyelesaikan pembangunan smelter tersebut hingga 60 persen menjelang berakhirnya kontrak ekspor konsentrat tambang. Hal inilah yang menyebabkan pemerintah 'memaksa' Freeport pada perpanjangan kontrak izin ekspor konsentrat pada Januari lalu untuk dapat segera memenuhi target proyek pembangunan smelter di Gresik.

Untuk diketahui, Freeport telah menginvestasikan dana sebesar USD115 juta terhadap pembangunan smelter pada tahun lalu. Namun dana tersebut masih belum cukup untuk proyek pembangunan smelter yang diperkirakan membutuhkan dana sebesar USD2,3 miliar.

Saat ini, pemerintah terus berupaya untuk memantau perkembangan pembangunan smelter. Tak hanya KESDM, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pun juga turut memanggil KESDM agar dapat melaporkan progres pembangunan smelter yang terkesan sangat lambat.

"Kita melaporkan (kepada Bapak Menko Perekonomian), berapa smelter yang berkembang, berapa yang berhasil, dan berapa planning yang akan datang," tukas Bambang.(rai)
(rhs)


Sumber : Okezon.com