Smelter Dukung Program Go Green Bhabinkamtimbas Polda Babel
BANGKAPOS.COM, BANGKA--Samuel Direktur PT AKS mengaku pihaknya selaku perusahaan peleburan bijih timah sangat mendukung sekali program Go Green Bhabinkamtibmas yang dilaksanakan oleh Polda Kep Bangka Belitung.
Untuk itulah setelah diundang oleh Polda Kep Babel beberapa waktu lalu dalam rakor pihaknya langsung mengambil salah satu wilayah bekas eks tambang timah untuk ditanami pohon buah dan pelepasan beih ikan dikolong.
Hal ini disampaikan oleh Samuel usai pelaksanaan kegiatan Go Green Bhabinkamtimbas di Desa Pemali Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka Kamis (13/7/2017).
"Tahap pertama kita diminta mengelola lahan eks tambang di Desa Pemali, ditahap berikutnya tentu kita akan kembali ikut ambil bagian," kata Samuel
Ditambahkanya ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Sebab walaupun bukan orang Bangka namun dirinya mewakili PT AKS merasa ini adalah kampung halaman sendiri.
Sehingga tidak dianggap masyarakat cuma mementingkan dan mengambil hasil timah saja dan ditinggalkan.
"Kami PT AKS baru beroperasi 2 tahun kami juga peduli kepada lingkungan di Bangka dan sangat mendukung Go Green Bhabinkamtibmas yang digagas Polda Kep Bangka Belitung," kata Samuel
Harapan agar pihak smelter atau pelebuhan bijih timah ikut menghijaukan eks lokasi tambang juga disampaikan oleh Bupati Bangka Tarmizi Saat yang hadir.
Menurut Tarmidzi sudah sewajarnya pihak smelter ikut ambil bagian.
Sebab mereka ikut bertanggungjawab sebab timah yang diambil dari bumi di Bangka sebagian besar masuk ke smelter-smelter.
"Tak hanya penghijauan kita juga akan libatkan pihak smelter merehab rumah warga yang tak layak huni juga program lainnya," kata Tarmizi Saat.
Sementara itu Wakapolda Kombes (Pol) Tantan Sulistyana bersyukur program yang digagas oleh Kapolda Brigjen (Pol) Anton Wahono didukung oleh pihak pemerintah daerah dan perusahaan smelter.
Terlihat dari antusiasnya sekitar 20 an smelter yang masih berpoduksi di Bangka Belitung ambil bagian.
Mereka telah memilih berbagai lahan eks tambang yang dipetakan oleh Polda Kep Bangka Belitung.
Sehingga bukan hanya lokasi IUP pihak smelter saja yang ditanami namun eks lokasi tambang ilegal yang ditambang masyarakat (tambang ilegal) juga akan dihijaukan.
"Harapan kami kedepannnya lokasi lahan kritis eks tambang timah terus berkurang dan masyarakat kembali bisa menikmati hasil dari lahan yang ditanami," kata Kombes (Pol) Tantan Sulistyana