News
Tiga Nama yang Digadang-gadang Akan Menjadi Bos MIND ID
duniatambang.co.id – Pengangkatan Budi Gunadi Sadikin menjadi pendamping Erick Tohir di Kementerian BUMN membuat posisi bos MIND ID kosong. Kini beberapa nama sudah bermunculan untuk mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Budi Gunadi. Terdapat tiga nama yang santer terdengar dan diprediksi akan memasuki tahap Tim Penilai Akhir (TPA). Ketiga nama tersebut yaitu Tony Wenas Direktur Utama Freeport Indonesia, Orias Petrus Moedak Wakil Direktur Utama Freeport Indonesia dan Niko Kanter Direktur Utama Vale Indonesia.
Erick Tohir sendiri sebagai menteri BUMN mengatakan bahwa calon pengganti Budi Gunadi di MIND ID harus orang yang mempunyai kapabilitas di bidang keuangan dan memiliki background yang kuat di bidang pertambangan. Bagaimana tidak MIND ID merupakan holding BUMN di bidang pertambangan yang didalamnya terdiri dari emiten-emiten tambang raksasa dan kenamaan Indonesia
Oleh sebab itu, posisi Direktur Utama MIND haruslah orang yang mengerti keuangan dan pertambangan. Ketiga nama yang mencuat ke publik dan diprediksi kandidat kuat untuk membawahi MIND ID ini memang belum secara resmi diumumkan oleh pihak kementerian BUMN. Namun, jika dilihat dari ketiga nama tersebut mereka adalah orang-orang yang sudah lama berkecimpung di dunia pertambangan bahkan saat ini menduduki posisi-posisi strategis di emiten pertambangan kenamaan tanah air.
Clayton Allen Wenas atau Tony Wenas kini menjabat sebagai Direktur Utama Freeport Indonesia. Sebelum menduduki posisi saat ini Tony Wenas sudah beberapa kali menduduki posisi yang strategis lainnya seperti, PT Freeport Indonesia: Executive Vice President and Director (2001-2010), PT Vale Indonesia Tbk (INCO): Direktur Utama (2010-2011), PT Berkat Resources Indonesia: President (2014), PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), President Director (2015), PT Freeport Indonesia: Direktur Utama (2019).
Begitu pula dengan Orias Petrus Moedak pernah bekerja di Reliance, lalu menjadi Direktur Keuangan Pelindo II, kemudian dipercaya menjadi Direktur Utama Pelindo III, lalu berlabuh ke emiten tambang batubara pelat merah yaitu PT Bukit Asam Tbk sebagai Direktur Utama, setelah itu menjadi Direktur Keuangan MIND ID, dan pada akhirnya kini menjadi Wakil Direktur Utama Freeport Indonesia.
Nama ketiga yang digadang-gadang yaitu Niko Kanter Direktur Utama Vale Indonesia yang tak kalah dengan kedua nama sebelumnya. Nico mengawali karir pada tahun 1984 sebagai penasihat hukum di BP Indonesia. Niko juga pernah menjabat sebagai Senior Vice President Human Resources & General Suport di Vico Indonesia (diakuisisi oleh BP). Lalu sejak 2003 ditugaskan di BP Asia Pacific & Middle East (Hong Kong) sebagai Executive Assistant bagi Group Vice President Upstream. Sebelum menduduki posisi Dirut Vale, sejak 2007 Nico Kanter menjabat sebagai Head of Country, BP Indonesia.
Kini publik masih menunggu siapa yang akan menduduki kursi Direktur Utama MIND ID, apakah akan muncul nama lain atau berasal dari ketiga kandidat di atas yang namanya sudah santer terdengar.
Erick Tohir sendiri sebagai menteri BUMN mengatakan bahwa calon pengganti Budi Gunadi di MIND ID harus orang yang mempunyai kapabilitas di bidang keuangan dan memiliki background yang kuat di bidang pertambangan. Bagaimana tidak MIND ID merupakan holding BUMN di bidang pertambangan yang didalamnya terdiri dari emiten-emiten tambang raksasa dan kenamaan Indonesia
Oleh sebab itu, posisi Direktur Utama MIND haruslah orang yang mengerti keuangan dan pertambangan. Ketiga nama yang mencuat ke publik dan diprediksi kandidat kuat untuk membawahi MIND ID ini memang belum secara resmi diumumkan oleh pihak kementerian BUMN. Namun, jika dilihat dari ketiga nama tersebut mereka adalah orang-orang yang sudah lama berkecimpung di dunia pertambangan bahkan saat ini menduduki posisi-posisi strategis di emiten pertambangan kenamaan tanah air.
Clayton Allen Wenas atau Tony Wenas kini menjabat sebagai Direktur Utama Freeport Indonesia. Sebelum menduduki posisi saat ini Tony Wenas sudah beberapa kali menduduki posisi yang strategis lainnya seperti, PT Freeport Indonesia: Executive Vice President and Director (2001-2010), PT Vale Indonesia Tbk (INCO): Direktur Utama (2010-2011), PT Berkat Resources Indonesia: President (2014), PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), President Director (2015), PT Freeport Indonesia: Direktur Utama (2019).
Begitu pula dengan Orias Petrus Moedak pernah bekerja di Reliance, lalu menjadi Direktur Keuangan Pelindo II, kemudian dipercaya menjadi Direktur Utama Pelindo III, lalu berlabuh ke emiten tambang batubara pelat merah yaitu PT Bukit Asam Tbk sebagai Direktur Utama, setelah itu menjadi Direktur Keuangan MIND ID, dan pada akhirnya kini menjadi Wakil Direktur Utama Freeport Indonesia.
Nama ketiga yang digadang-gadang yaitu Niko Kanter Direktur Utama Vale Indonesia yang tak kalah dengan kedua nama sebelumnya. Nico mengawali karir pada tahun 1984 sebagai penasihat hukum di BP Indonesia. Niko juga pernah menjabat sebagai Senior Vice President Human Resources & General Suport di Vico Indonesia (diakuisisi oleh BP). Lalu sejak 2003 ditugaskan di BP Asia Pacific & Middle East (Hong Kong) sebagai Executive Assistant bagi Group Vice President Upstream. Sebelum menduduki posisi Dirut Vale, sejak 2007 Nico Kanter menjabat sebagai Head of Country, BP Indonesia.
Kini publik masih menunggu siapa yang akan menduduki kursi Direktur Utama MIND ID, apakah akan muncul nama lain atau berasal dari ketiga kandidat di atas yang namanya sudah santer terdengar.
