ANTAM Pertahankan Rating Korporasi dan Obligasi Berkelanjutan
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) mengumumkan bahwa Perusahaan mampu mempertahankan rating Korporasi dan Obligasi Berkelanjutan I ANTAM Tahun 2011 yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) yaitu pada rating “idA/outlook stabil” untuk periode rating 9 September 2021 sampai dengan 1 September 2022 sesuai dengan Siaran Pers yang disampaikan PEFINDO pada tanggal 13 September 2021.
"Rating idA mencerminkan bahwa ANTAM memiliki kemampuan yang kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Selain itu, rating tersebut juga mencerminkan jumlah cadangan dan sumberdaya ANTAM yang cukup besar, posisi yang kuat di industri yang didukung oleh produk pertambangan yang terdiversifikasi serta kegiatan operasional yang terintegrasi secara vertikal dari hulu ke hilir," kata Yulan Kustiyan, Sekretaris Perusahaan ANTAM yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (21/9/2021).
Kinerja keuangan ANTAM yang solid tercermin dari capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada periode Triwulan Pertama Tahun 2021 (Januari-Maret 2021, 1Q21) sebesar Rp1,24 triliun. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan capaian EBITDA pada Triwulan Pertama Tahun 2020 (Januari-Maret 2020, 1Q20) sebesar Rp34,13 miliar atau tumbuh 36 kali.
Pertumbuhan positif laba kotor dan laba usaha mendukung capaian laba tahun berjalan 1Q21 ANTAM sebesar Rp630,38 miliar, naik dari rugi 1Q20 sebesar Rp281,84 miliar. Selain itu, struktur keuangan ANTAM yang solid tercermin dari saldo kas dan setara kas pada 1Q21 sebesar Rp5,33 triliun.
Pada tahun 2020 (FY20), total cadangan nikel konsolidasian ANTAM tercatat sebesar 375,52 juta wet metric ton (wmt) dengan total sumberdaya nikel konsolidasian ANTAM pada FY20 tercatat sebesar 1.438,08 juta wmt.
Sementara itu, cadangan bauksit ANTAM pada FY20 tercatat tetap solid untuk mendukung operasi dan rencana pengembangan hilirisasi Perusahaan. Total cadangan bauksit konsolidasian ANTAM tercatat sebesar 105,95 juta wmt.
Sementara itu, jumlah sumber daya bauksit konsolidasian ANTAM tercatat sebesar 585,83 juta wmt. Dengan jumlah cadangan dan sumberdaya yang solid, hal tersebut menunjang kesinambungan jalannya operasi Perusahaan dan mendukung inisiasi pengembangan bisnis Perusahaan melalui kegiatan hilirisasi mineral.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, ANTAM memiliki komitmen yang kuat untuk mengimplementasi protokol kesehatan yang ketat dan konsisten sejalan dengan upaya ANTAM dalam menjaga kesinambungan jalannya operasi produksi, penjualan dan pengembangan Perusahaan.