News
Antam Targetkan Smelter Feronikel Halmahera Timur Rampung di 2022
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam menargetkan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) feronikel di Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, rampung pada tahun depan.
Corporate Secretary Antam Yulan Kustiyan menyebut saat ini pihaknya sedang dalam proses penyediaan listrik untuk smelter feronikel Halmahera Timur bersama PT PLN (Persero).
"Antara Antam dengan PLN masih on going melakukan pembahasan dengan PLN terkait penyediaan listrik dan diharapkan smelter feronikel Haltim bisa beroperasi di tahun depan," kata dia pada konferensi pers usai RUPSLB, Kamis (23/12).
Ia menyebut smelter tersebut bakal berkapasitas produksi 13,5 ribu ton, sehingga ketika rampung diharapkan kapasitas produksi tahunan Antam bisa menjadi menjadi 40,5 ribu ton.
Sebelumnya, smelter feronikel Haltim diproyeksikan rampung pada September 2022. Hal tersebut disampaikan oleh eks Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis PT Aneka Tambang Tbk Risono pada Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VI DPR, Kamis (02/12).
Ia kala itu mengatakan progres pengembangan smelter feronikel Haltim sudah mencapai 98 persen. Sisanya 2 persen lagi menunggu pasokan listrik.
Menurut dia, pasokan listrik untuk proyek dengan nilai investasi sebesar Rp4,04 triliun ini sudah dikomunikasikan dengan PT PLN (Persero).
Dia menuturkan PLN akan merelokasi pembangkit listrik tenaga gas dari wilayah Sumatera Jakabaring 50 Mega Watt (MW) dan Batanghari 60 MW ke Haltim.
"Jadi PLN relokasi ke Haltim. Nanti smelter ini akan gunakan pembangkit listrik tenaga gas oleh PLN. Terakhir sudah diskusi bagaimana nanti pasokan gas ke Indonesia Timur," ungkapnya seperti dikutip dari CNBC Indonesia.
Baca artikel CNN Indonesia "Antam Targetkan Smelter Feronikel Halmahera Timur Rampung di 2022" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211223200431-85-738018/antam-targetkan-smelter-feronikel-halmahera-timur-rampung-di-2022.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Corporate Secretary Antam Yulan Kustiyan menyebut saat ini pihaknya sedang dalam proses penyediaan listrik untuk smelter feronikel Halmahera Timur bersama PT PLN (Persero).
"Antara Antam dengan PLN masih on going melakukan pembahasan dengan PLN terkait penyediaan listrik dan diharapkan smelter feronikel Haltim bisa beroperasi di tahun depan," kata dia pada konferensi pers usai RUPSLB, Kamis (23/12).
Ia menyebut smelter tersebut bakal berkapasitas produksi 13,5 ribu ton, sehingga ketika rampung diharapkan kapasitas produksi tahunan Antam bisa menjadi menjadi 40,5 ribu ton.
Sebelumnya, smelter feronikel Haltim diproyeksikan rampung pada September 2022. Hal tersebut disampaikan oleh eks Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis PT Aneka Tambang Tbk Risono pada Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VI DPR, Kamis (02/12).
Ia kala itu mengatakan progres pengembangan smelter feronikel Haltim sudah mencapai 98 persen. Sisanya 2 persen lagi menunggu pasokan listrik.
Menurut dia, pasokan listrik untuk proyek dengan nilai investasi sebesar Rp4,04 triliun ini sudah dikomunikasikan dengan PT PLN (Persero).
Dia menuturkan PLN akan merelokasi pembangkit listrik tenaga gas dari wilayah Sumatera Jakabaring 50 Mega Watt (MW) dan Batanghari 60 MW ke Haltim.
"Jadi PLN relokasi ke Haltim. Nanti smelter ini akan gunakan pembangkit listrik tenaga gas oleh PLN. Terakhir sudah diskusi bagaimana nanti pasokan gas ke Indonesia Timur," ungkapnya seperti dikutip dari CNBC Indonesia.
Baca artikel CNN Indonesia "Antam Targetkan Smelter Feronikel Halmahera Timur Rampung di 2022" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211223200431-85-738018/antam-targetkan-smelter-feronikel-halmahera-timur-rampung-di-2022.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
