News
Harga Timah Paling Konsisten di Pasar London, di Shanghai Naik Tipis
PANGKALPINANG, www.wowbabel.com -- Logam dasar di pasar London dan Shanghai naik secara menyeluruh pada pembukaan perdagangan pertama setelah libur panjang Hari Nasional Cina. Harga timah masih bertahan di level 275.000 yuan per metrik ton naik tipis dari penutupan pasar pada pekan lalu. Sedangkan di London, harga timah yang paling konsisten naik dalam sepekan.
Kenaikan harga di Shanghai Futures Exchabge (SHFE) mengikuti pergerakan harga di London Metal Exchabge (LME). Pasar SHFE ditutup dari 1 hingga 7 Oktober dan dibuka kembali Jumat (8/10/2021).
Logam LME pada dasarnya mencapai titik terendah selama liburan dan ditutup bervariasi kemarin. Tembaga turun 2,32%, dan aluminium naik 1,55%, dan timbal naik 2,1%. Hanya timah yang naik 1,4% ditutup US$35.540 per ton.
Fluktuasi harga timah LME untuk kontrak tiga bulan mulai mereda saat terakhir libur Hari Nasional Cina dan harga kembali ke level sebelum hari libur.
Menurut survei pendahuluan SMM sebelum hari raya, smelter-smelter utama mempertahankan produksi normal selama liburan. Dampak dari penjatahan listrik pada konsumsi hilir timah masih tidak pasti. Oleh sebab itu, dana tidak mungkin masuk pasar dalam skala besar saat ini, karena harga timah SHFE kurang berpengaruh terhadap harga LME.
Kontrak timah SHFE diperkirakan akan menuju 275.000 yuan per metrik ton. Sedangkan logam dasar di London Metal Exchange harga dibuka lebih tinggi sejak Kamis hingga Jumat 8 Oktober di tengah perdagangan tipis pada hari terakhir liburan selama seminggu di Cina.
"Meskipun beberapa hambatan makro atas utang properti Cina, kekurangan semikonduktor, inflasi global, penundaan pengiriman dan biaya pengiriman yang tinggi, logam tetap naik secara keseluruhan," kata Will Adams, Kepala Penelitian Logam Dasar dan Baterai Fastmarkets, pada Kamis pagi.
Harga tembaga tiga bulan naik 0,9% menjadi U$9.127,50 per ton selama perdagangan pagi dari U$9.045,50 per ton pada penutupanSehari sebelumnya. Demikian pula dengan harga timah yang naik memjadi US$ 35.575/ton. Naik 1,2% dari harga sehari sebelumnya sekakigus mencatat kenaikan yang konsisten selama sepekan. (wb)
Kenaikan harga di Shanghai Futures Exchabge (SHFE) mengikuti pergerakan harga di London Metal Exchabge (LME). Pasar SHFE ditutup dari 1 hingga 7 Oktober dan dibuka kembali Jumat (8/10/2021).
Logam LME pada dasarnya mencapai titik terendah selama liburan dan ditutup bervariasi kemarin. Tembaga turun 2,32%, dan aluminium naik 1,55%, dan timbal naik 2,1%. Hanya timah yang naik 1,4% ditutup US$35.540 per ton.
Fluktuasi harga timah LME untuk kontrak tiga bulan mulai mereda saat terakhir libur Hari Nasional Cina dan harga kembali ke level sebelum hari libur.
Menurut survei pendahuluan SMM sebelum hari raya, smelter-smelter utama mempertahankan produksi normal selama liburan. Dampak dari penjatahan listrik pada konsumsi hilir timah masih tidak pasti. Oleh sebab itu, dana tidak mungkin masuk pasar dalam skala besar saat ini, karena harga timah SHFE kurang berpengaruh terhadap harga LME.
Kontrak timah SHFE diperkirakan akan menuju 275.000 yuan per metrik ton. Sedangkan logam dasar di London Metal Exchange harga dibuka lebih tinggi sejak Kamis hingga Jumat 8 Oktober di tengah perdagangan tipis pada hari terakhir liburan selama seminggu di Cina.
"Meskipun beberapa hambatan makro atas utang properti Cina, kekurangan semikonduktor, inflasi global, penundaan pengiriman dan biaya pengiriman yang tinggi, logam tetap naik secara keseluruhan," kata Will Adams, Kepala Penelitian Logam Dasar dan Baterai Fastmarkets, pada Kamis pagi.
Harga tembaga tiga bulan naik 0,9% menjadi U$9.127,50 per ton selama perdagangan pagi dari U$9.045,50 per ton pada penutupanSehari sebelumnya. Demikian pula dengan harga timah yang naik memjadi US$ 35.575/ton. Naik 1,2% dari harga sehari sebelumnya sekakigus mencatat kenaikan yang konsisten selama sepekan. (wb)
