a a a a a
logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

HMI Cabang Kendari Dukung PT. Tiran Dirikan Smelter di Sultra

KENDARI, RAKYATSULSEL.CO – Setelah Badan Kooardinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tenggara ((Sultra) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Tenggara (Sultra), kini giliran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari juga memberi dukungan terhadap pembangunan Smelter PT. Tiran di Bumi Anoa Sultra.

Dukungan ini disampaikan Ketua Umum HMI Cabang Kendari, Ujang Hermawan, Jumat (9/7). Menurut Ujang, industri pertambangan nikel adalah upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Sehingga adanya industri pertambangan antara lain menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, hasil produksi tambang dapat digunakan untuk memenuhi permintaan pasar domestik maupun pasar internasional, sehingga hasil ekspor tambang tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi negara. Industri pertambangan juga dapat menarik investasi asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

“Seperti salah satu perusahaan lokal yang ingin mendirikan pabrik biji nickel (Smelter) di Konawe Utara seperti PT. Tiran Group perlu kita support dan apresiasi karena ini semangat negara dalam upaya melakukan pemulihan ekonomi,” tegas Ujang.

Karena itu, imbuhnya, pemerintah pusat maupun daerah harus bersinergi dalam memberikan kemudahan bagi pengusaha lokal dalam hal berinvestasi di negara sendiri.

Hadirnya perusahaan tersebut, kata Ujang, tentu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal, kehadiran PT Tiran Group adalah solusi untuk mengurangi angka penganggutan di Bumi Anoa Provinsi Sulawesi tenggara

Sebagaimana diketahui, tambahnya, PT Tiran Group ini merupakan salah satu perusahaan milik orang Indonesia, yang tentunya ketika perusahaan tersebut berjalan, sudah pasti memprioritaskan masyarakat lokal terutama masyarakat Konawe Utara dan Sulawesi Tenggara secara umum dan bukan Tenaga Kerja Asing (TKA) seperti industri pertambangan milik orang asing.

Ujang Hermawan yang juga alumni Fisip UHO, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung PT Tiran Group agar secepatnya mendirikan pabrik smelter biji nikel di bumi Oheo Konawe Utara.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat memberi dukungan untuk PT. Tiran secepatnya membangun smelter di bumi Oheo Konut ini,” pungkasnya. (*)