News
IHSG Diprediksi Berakhir di Zona Merah Hari ini, Berikut Rekomendasi Saham ‘Cuan’
JAKARTA, SENAYANPOST.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan mengawali pekan ini, Senin (27/7).
Head of Research MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, memprediksi IHSG akan bergerak di level support 5.040 dan level tertinggi 5.124. Pekan lalu, Jumat (24/7), IHSG ditutup melemah 1,21 persen di level 5.082,99.
“IHSG berpeluang melanjutkan kejatuhannya dalam perdagangan Senin ini di tengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli. Kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade,” tulis Edwin dalam risetnya.
Edwin merekomendasikan beberapa sektor yang bisa dicermati, yaitu sektor Logam Emas, Konsumer, Rokok, CPO, Bank, Logam Nikel, Industri Dasar, Otomotif dan Rumah Sakit
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak indeks saham masih menunjukkan dalam rentang konsolidasi wajar.
Di sisi lain capital outflow masih terjadi secara year to date dan turut menunjang pelemahan dari IHSG. Namun masih kuatnya fundamental ekonomi Indonesia dapat turut menjadi penopang pergerakan IHSG.
“Fluktuasi Rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG,” ujarnya.
Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
Head of Research MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, memprediksi IHSG akan bergerak di level support 5.040 dan level tertinggi 5.124. Pekan lalu, Jumat (24/7), IHSG ditutup melemah 1,21 persen di level 5.082,99.
“IHSG berpeluang melanjutkan kejatuhannya dalam perdagangan Senin ini di tengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli. Kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade,” tulis Edwin dalam risetnya.
Edwin merekomendasikan beberapa sektor yang bisa dicermati, yaitu sektor Logam Emas, Konsumer, Rokok, CPO, Bank, Logam Nikel, Industri Dasar, Otomotif dan Rumah Sakit
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak indeks saham masih menunjukkan dalam rentang konsolidasi wajar.
Di sisi lain capital outflow masih terjadi secara year to date dan turut menunjang pelemahan dari IHSG. Namun masih kuatnya fundamental ekonomi Indonesia dapat turut menjadi penopang pergerakan IHSG.
“Fluktuasi Rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG,” ujarnya.
Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
