Kapuas Prima Coal Targetkan Tambahan Pendapatan US$ 43 Juta dari Smelter Timbal Baru
ZINC menargetkan, smelter seng ini dapat mulai beroperasi pada Kuartal I 2023 mendatang dengan kapasitas produksi mencapai 30.000 ton ingot per tahun.
“Kami melihat hingga saat ini harga timbal dan seng masih cukup stabil, diharapkan tren tersebut dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” tutur Hendra.
Sedikit informasi, ZINC membukukan penjualan sebesar Rp 612,6 miliar pada sepanjang Januari-September 2021 lalu, naik 61,0% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020.
Seturut penjualan yang meningkat, laba tahun berjalan ZINC ikut mendaki 148,0% secara tahunan atawa year-on-year (yoy) dari semula Rp 26,4 miliar pada Januari-September 2020 menjadi Rp 65,44 miliar pada Januari-September 2021 ini. Saat tulisan ini dibuat, ZINC belum merilis laporan keuangan tahun 2021 untuk setahun penuh.