Menperin Agus 'Blak-blakan' Bakal Kejar Realisasi Investasi Rp 921 Triliun
INDUSTRY co.id - Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, pihaknya mencatat terdapat 81 proyek dengan total nilai investasi sebesar Rp 921,84 triliun.
Dikatakan Menperin, proyek tersebut akan dipacu realisasinya untuk pengembangan proyek hilirisasi dalam kurun waktu tahun 2023-2030.
"Dari investasi ini, tentunya akan menciptakan lapangan kerja yang banyak. Hal ini yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Selain itu juga akan mengurangi tingkat pengangguran, baik itu karena pandemi atau angkatan kerja baru," kata Agus melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (6/3/2021).
Agus memprediksi dengan total nilai investasi tersebut bakal menyerap 125.286 tenaga kerja.
Lebih lanjut, Agus merinci, pada sektor hilirisasi petrokimia Kemenperin terus mendorong realisasi investasi pengembangan industri petrokimia PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, yang akan menghasilkan produk olefin dan aromatik.
Berikutnya, Sambung Agus, pihaknya juga tengah memacu hilirisasi nikel dalam rangka meningkatkan nilai tambah bahan baku nikel dan kobalt yang tersedia di Indonesia. Bahan baku ini dapat digunakan dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.
"Saat ini, secara total Indonesia punya 30 smelter yang beroperasi, kemudian yang sedang konstruksi 20 smelter, dan dalam tahap feasibility study sebanyak 9 smelter. Smelter ini berperan untuk menguatkan struktur industri dalam negeri agar lebih berdaya saing di kancah global," sebut Agus.
Sedangkan untuk hilirisasi minyak sawit, pemerintah telah mendorong program B30 (mencampur 70 persen BBM diesel dengan 30 persen FAME/Biodiesel). Upaya simultan pemerintah ini untuk mengurangi impor BBM diesel sekaligus mengendalikan emisi pencemaran udara.
Menurut Aagus, langkah Kemenperin tersebut sejalan dengan upaya pemerintah yang tengah fokus untuk terus meningkatkan investasi. Upaya itu dinilai strategis untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional akibat dari dampak pandemi Covid-19.
"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa kunci pertumbuhan ekonomi kita adalah di investasi. Maka itu, Kemenperin aktif berkontribusi dalam menarik investasi baru, khususnya sektor industri," katanya.
Berdasarkan catatan Kemenperin, realisasi penanaman modal sektor industri tumbuh 26 persen, dari 2019 yang mencapai Rp 216 triliun menjadi Rp 272,9 triliun pada 2020.