a a a a a
logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

PP Presisi Incar 3 Kontrak Baru dari Jasa Tambang Nikel

JAKARTA - PT PP Presisi Tbk (PPRE) mengincar tambahan tiga kontrak baru dari jasa tambang nikel di tahun ini. PP Presisi telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp2,2 triliun hingga Mei 2021.

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan, di antara kontrak baru tersebut Perseroan setidaknya telah menerima dua kontrak baru dari sektor pertambangan yakni proyek jasa tambang nikel morowali dan pembangunan jalan hauling dan stockyard Weda Bay Nickel.

“Diperolehnya dua kontrak baru dari sektor jasa pertambangan yakni Jasa Tambang Nikel dan Pembangunan Hauling Road serta stockyard Weda Bay Nickel meningkatkan kepercayaan diri kami untuk memperoleh sedikitnya tambahan tiga kontrak baru di sektor tersebut hingga akhir 2021," ujar Rully dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (17/6/2021).

Rully menambahkan, saat ini pihaknya tengah menjajaki tiga prospek jasa tambang nikel yang berlokasi di Morowali Utara dan Halmahera yang di antaranya merupakan Tambang Nikel terbesar di Indonesia. Dari tiga prospek tersebut pihaknya berharap dapat memperoleh tambahan kontrak baru hingga lebih dari Rp1,5 triliun sampai dengan akhir tahun 2021.


“Adanya prospek untuk penambahan kontrak baru dari sektor jasa pertambangan diharapkan dapat mendukung target kontribusi lini bisnis jasa pertambangan hingga sebesar 20% terhadap target pendapatan Perseroan di tahun 2021," ucap Rully.

Sementara itu, Direktur Operasi PP Presisi Darwis Hamzah menambahkan, selain dari sektor jasa tambang, Perseroan juga mengincar beberapa proyek infrastruktur lainnya sebagai main contractor, sehingga pihaknya optimis mampu melebihi target perolehan kontrak baru sebesar Rp3,7 triliun atau tumbuh di atas 32% dari tahun 2020.