a a a a a
logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

Rapat dengan Menteri PUPR, Erick Thohir: Seperti Sedang Tamasya

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan pembangunan infrastruktur. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, saat berdiskusi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat, dirinya seperti tengah bertamasya

"Mampir ke Kementerian PUPR pagi tadi dan berdiskusi mengenai pembangunan infrastuktur. Rapat rasa tamasya. Diskusinya kami lakukan di ruang terbuka, diskusi jadi lebih cair dan fresh," kata Erick dalam akun instagramnya di Jakarta, Rabu (18/3/2021).
BACA JUGA:
Erick Ungkap Entrepreneurship RI Tertinggal Jauh dengan Malaysia dan Thailand

Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR harus selalu bersinergi dalam pembangunan-pembangunan infrastrukur, seperti jalan tol, jembatan.

"Sehingga, prosesnya bisa berjalan dengan lancar dan nantinya pembangunan dapat bermanfaat bagi masyarakat," bebernya.
BACA JUGA:
Erick Rampingkan BUMN, Optimistis Kontribusi ke PDB Lebih Besar

Dalam catatan MNC Portal beberapa BUMN karya menjdi tumpuan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Seperti, beberapa emiten BUMN karya siap menangkap peluang dari 89 proyek baru yang ditambahkan pemerintah ke dalam daftar proyek strategis nasional.
BACA JUGA:
Erick Thohir Pangkas Jumlah BUMN dari 142 Jadi 41 Perusahaan

Pemerintah telah memasukkan 89 proyek baru ke dalam proyek strategis nasional (PSN) periode 2020—2024. Seluruh proyek itu memiliki nilai mencapai Rp1.422 triliun.

Secara detail, 89 proyek itu terdiri atas 15 proyek jalan dan jembatan, 5 proyek bandara, 5 proyek kawasan industri, 13 proyek bendungan dan irigasi, 1 proyek tanggul laut, 1 program dan 2 proyek smelter, serta 1 proyek penyediaan lahan pangan.

Selanjutnya, terdapat 5 proyek pelabuhan, 6 proyek kereta api, 13 proyek kawasan perbatasan, 13 proyek energi, 6 proyek air bersih, 1 proyek pengolahan sampah, dan 3 proyek pengembangan teknologi termasuk teknologi drone.

Salah satunya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mendapatkan sejumlah kontrak baru pada November 2020 dengan nilai sekitar Rp17,3 triliun di luar pajak.

Lalu, yang terbaru adalah PT Amarta Karya (AMKA), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi, menandatangani kontrak Pekerjaan Pembangunan Apartemen The Citara senilai kurang lebih Rp900 miliar, dalam rangka mendukung program pemerintah, yaitu memenuhi kebutuhan hunian masyarakat Indonesia.

Direktur Utama AMKA Nikolas Agung menyampaikan, kemitraan strategis menjadi salah satu strategi kunci untuk mengkonversi peluang di situasi yang sarat tantangan ini.

Penandatanganan kontrak ini merupakan langkah nyata AMKA untuk mengembangkan bisnis baru dalam bidang properti agar kami semakin berkualitas dan memiliki pengalaman yang lebih baik dalam dunia jasa kontruksi.

“Melalui proyek ini, AMKA berkontribusi membangun infrastruktur apartemen dalam rangka membantu program pemerintah, yaitu memenuhi kebutuhan hunian masyarakat Indonesia, khususnya di daerah Tangerang, Banten. Selain itu, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan akses yang lebih baik pada masyarakat, sekaligus meningkatkan fungsi lahan dan meningkatkan kualitas hunian pada," ucap dia. (Sandy)