a a a a a
logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

Tahapan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan, dari Commisioning hingga Inspeksi

Tahapan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan, dari Commisioning hingga Inspeksi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Gardu Induk, saluran transmisi, dan pembangkit membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan memakan hitungan tahun.

Hal ini dikarenakan sejumlah tahapan yang perlu dilalui melibatkan banyak orang dan proses yang cukup rumit.

“Mulai dari proses survei, pengadaan lahan hingga akhirnya bisa digunakan untuk menyalurkan listrik, semua melewati tahapan yang tidak mudah,” ujar General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) Ratnasari Sjamsuddin kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).

Sebagai salah satu unit PLN yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur kelistrikan, PLN UIP JBB mendapat mandat untuk melakukan pembangunan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat.

Seluruh pembangunan ini memiliki tahapan yang cukup panjang dan memakan waktu dalam setiap prosesnya.

“Setelah lahan untuk pembangunan siap, yang kami lakukan adalah persiapan, konstruksi sipil, kemudian pekerjaan elektro-mekanikal. Di sinilah proses konstruksi peralatan utama sesuai dengan jenis infrastruktur yang dibangun. Apakah itu Gardu Induk, transmisi, atau pembangkit,” jelas Ratnasari.

Dia meneruskan, masing-masing tahapan melalui proses yang rumit sehingga tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Baca juga: PLN Sebut Kebutuhan Listrik 61 Smelter di Sulawesi Capai 7.184 MVA

“Karena membutuhkan ketelitian agar tetap aman dalam bekerja dan saat sudah beroperasi nanti,” imbuhnya.

Pasca seluruh peralatan utama terpasang, dilakukan individual test sub sistem maupun sistem.

“Sebelum akhirnya dilakukan energize atau pengaliran listrik ke peralatan, terlebih dahulu dilaksanakan commisioning sekaligus dalam rangka penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO),” papar Ratnasari.

Dalam commisioning, dilakukan kegiatan pengukuran, pengujian, dan pembuktian terhadap karakteristik tertentu dari infrastruktur kelistrikan terkait.

Commisioning ini dilakukan terhadap peralatan atau mesin untuk membuktikan kesesuaian pemasangannya dan operasinya.