Menteri Energi, Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan bahwa pemerintah masih terus menempuh jalur perundingan dengan PT Freeport Indonesia (PTFI). Perundingan tersebut dilakukan untuk menyelesaikan penolakan perubahan ketentuan Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Menteri Energi, Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan bahwa pemerintah masih terus menempuh jalur perundingan dengan PT Freeport Indonesia (PTFI). Perundingan tersebut dilakukan untuk menyelesaikan penolakan perubahan ketentuan Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan industri berbasis smelter telah berkembang cukup baik di Indonesia. Saat ini tercatat ada 32 proyek smelter yang tumbuh dengan nilai investasi US$ 18 miliar.
Jakarta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan proses pembangunan 20 proyek smelter telah rampung. Itu berasal dari 32 proyek smelter logam dengan nilai investasi US$ 18 miliar.
Kementerian Perindustrian sedang fokus mengembangkan hilirisasi industri pengolahan dan pemurnian atau smelter di kawasan Indonesia timur. Salah satu industri berbasis smelter yang masuk dalam prioritas pengembangan yakni Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP).
Penghiliran industri berbasis sumber daya alam melalui pengembangan industri smelter diyakini bakal menjadi sumber penopang pertumbuhan ekonomi baru di wilayah timur.
Hasil analisa Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM memperkirakan PT Freeport Indonesia (PTFI) tidak akan pernah merealisasikan ancaman untuk memperkarakan Indonesia ke Arbitase. Alasannya, selain peluang menang kecil, juga resiko besar. Salah satu resikonya adalah potensi semakin mersosotnya harga saham McMoRan Copper & Gold Inc di Bursa New York (FCX).
Pelaku industri pemurnian logam masih menunggu regulasi turunan dari Peraturan Pemerintah No 1/2017 yang poin pentingnya berisi tentang relaksasi keran ekspor nikel dan bauksit. Pasca penerbitan beleid itu, saat ini tercatat ada sembilan proyek investasi smelter yang tidak dilanjutkan pembangunannya.