Kendati sedang mengalami tekanan, penurunan harga nikel diperkirakan terbatas di level terendah US.800 per ton. Pada penutupan perdagangan Senin (5/6/2017) di bursa London Metal Exchange (LME), harga nikel merosot 5 poin atau 0,06% menjadi US.910 per ton.
Menteri ESDM Ignasius Jonan hari ini melantik 5 pejabat tinggi pratama atau setingkat eselon 2 Kementerian ESDM. Kelimanya dirotasi dari jabatan sebelumnya ke jabatan yang baru, ada yang berpindah kantor, ada pula yang tetap namun kini mengisi posisi yang berbeda.
Jakarta - PT Amman Mineral Nusa Tenggara menargetkan studi kelayakan (feasibility study) pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter) rampung pada Agustus tahun ini. Smelter berkapasitas 1 juta ton konsentrat tembaga itu berlokasi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
PT Freeport Indonesia dan PT Amman Nusa Tenggara ternyata sudah melakukan pembicaraan untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurnian konsentrat (smelter). Yang menjadi pembicaraan kedua perusahaan ini adalah terkait lokasi pendirian smelter.
PT Inalum (Persero) dan Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) menandatangani nota kesepahaman terkait rencana pembangunan Smelter baru di KIPI (Kawasan Industri & Pelabuhan Internasional) Tanah Kuning Kabupaten Bulungan Kaltara di Hotel Niagara Parapat Selasa (6/6/2017) malam.
Rencana pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) konsentrat PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) direncanakan memiliki 1 juta ton per tahun.
PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) mengaku masih memerlukan waktu mengkaji pembangunan fasilitas pemurnian dan pengolahan mineral (smelter), meski pencanangan lokasi (groundbreaking) smelter sudah dilakukan sejak April lalu.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan tim verifikator kemajuan pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter) di dalam negeri. Sebanyak tiga perusahaan ditunjuk menjadi verifikator yakni PT Surveyor Indonesia, PT Rekayasa Industri dan PT Sucofindo.
PT Cita Mineral Investindo Tbk percaya tahun ini bisa mengantongi laba bersih Rp 11,3 miliar. Kalau proyeksi tersebut menjadi kenyataan, rapor mereka bisa kembali biru seperti periode tahun 2013 ke belakang.