Salah satu poin kesepakatan antara pemerintah dan Freeport adalah pembangunan smelter. Sekertaris Jendral Kementerian ESDM, Teguh Pamuji mengatakan Freeport telah sepakat untuk membangun smelter di Gresik.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah pasti akan memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tambang Grasberg, Papua, hingga 2031.
Pemerintah memberi peluang divestasi saham PT Freeport Indonesia melalui bursa efek di Tanah Air. Hal ini menjawab keinginan perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu agar ada sebagian saham divestasi yang dilepas melalui penawaran saham perdana atau IPO (Initial Public Offering).
Pemerintah kembali mengizinkan ekspor konsentrat, mineral mentah kadar rendah untuk bauksit dan nikel lewat Peraturan Pemerintah Nomor 1 2017 dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 5/2017 serta Nomor 6/2017. Alih-alih menyelamatkan industri di dalam negeri, kebijakan ini malah menimbulkan korban tutupnya sejumlah smelter
Pemerintah akan mengambil tindakan tegas pada PT Freeport Indonesia jika tak memenuhi komitmennya dalam menyelesaikan pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera mengevaluasi kemajuan pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter) PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Evaluasi dilakukan setiap enam bulan terhitung sejak diterbitkannya rekomendasi izin ekspor konsentrat.
Pemerintah Indonesia dan Freeport-McMoRan Inc saat ini tengah dalam proses negosiasi empat isu krusial terkait kelanjutan operasi perusahaan tambang asal Amerika Serikat di Papua tersebut. Empat isu krusial itu di antaranya pembangunan fasilitas pemurnian, divestasi saham, ketentuan fiskal, serta perpanjangan operasi.
Proses negosiasi pemerinah Indonesia dengan PT Freeport Indonesia (FI) masih terus berlangsung. Dari 4 isu krusial yang dibahas, 2 isu telah disepakati. Sementara, dua isu lainnya masih terus dinegosiasi.
Aktivitas tambang nikel di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah menjadi malapetaka bagi warga sekitar. Bagaimana tidak, hujan yang mengguyur wilayah Morowali seharian mengakibatkan empat desa di Kecamatan Bahodopi terendam banjir. Diantaranya Desa Bahodopi, Desa Keurea, Desa Fatufia, dan Desa Bahomakmur.