Pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) mineral nikel masih mendominasi hingga 2018. Saat ini, tercatat 15 smelter nikel yang telah beroperasi, disusul empat smelter besi, dua smelter bauksit, dua smelter mangan dan satu smelter tembaga.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, terdapat 24 fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) yang beroperasi hingga akhir tahun 2017.
PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Ceria Nugraha Indotama (Cerindo) terkait pasokan listrik sebesar 350 Mega Watt (MW), Senin (15/1).
Setelah resmi menyerahkan divestasi saham PT. Freeport sebesar 10 persen kepada Pemerintah Provinsi Papua, pemerintah pusat kini tengah mendorong untuk memfinalisasi pembangunan smelter atau fasilitas pengolahan hasil tambang di bumi cenderawasih.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, sudah ada 24 unit fasilitas pengolahan dan pemurnian atau smelter yang beroperasi sampai akhir 2017 lalu. Dari jumlah tersebut, 15 di antaranya untuk nikel.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Ceria Nugraha Indotama (Cerindo) dengan daya 350 MW, Rabu (17/1/2018).