Perusahaan tambang multinasional Inggris-Australia, Rio Tinto Group (RIO.AX), menyatakan telah bertemu dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Tbk) atau Inalum dan juga dihadiri Freeport-McMoRan (FCX.N). Hal itu dinyatakan Rio Tinto pada Rabu (23/5)
PT PLN (Persero) Area Kendari telah menyatakan kesiapan memasok dan memenuhi seluruh kebutuhan listrik perusahaan tambang yang akan membangun dan mengoperasikan smelter di Sulawesi Tenggara (Sultra).
kuasa Hukum PT Sebuku Grup, Yusril Ihza Mahendra mengatakan ada upaya untuk menggerakkan masyarakat Kota Baru, Pulau Laut, Kalimantan Selatan untuk menolak tambang dengan cara-cara yang tidak wajar. Hal ini membuat polemik yang terjadi selama ini makin rumit.
PROSES divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) terus dilakukan pemerintah Indonesia. Melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), pemerintah akan membeli participating interest (PI) atau hak kelola yang dimiliki perusahaan tambang multinasional Inggris-Australia, Rio Tinto sebesar 41%.
Rio Tinto, perusahaan asal Australia setuju untuk melepas 40% hak partisipasi di PT Freeport Indonesia kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai holding BUMN tambang senilai US,5 miliar.
Jelang berakhirnya masa tenggat perundingan terkait divestasi saham PT Freeport Indonesia, Rio Tinto menyatakan belum ada kesepakatan terkait dengan pembelian hak partisipasinya sebesar 40% di anak usaha Freeport-McMoRan Inc. tersebut kepada PT Inalum (Persero).
PT Freeport Indonesia (PTFI) menegaskan bahwa pembangunan smelter atau fasilitas pengolahan dan pemurnian konsentrat di Gresik, Jawa Timur sedang berjalan. Perusahaan telah menggelontorkan USD 103 juta untuk membangun smelter tersebut