Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memberikan sanksi financial bagi perusahaan yang sudah mendapatkan rekomendasi ekspor mineral mentah, tapi tida bisa menunjukkan progres pembangunan smelter sesuai rencana pembangunan, pada awal Juli mendatang
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sudah mendapatkan angka valuasi dari 41,64% saham PT Freeport Indonesia yang akan diakuisisi. Angka tersebut sekaligus akan menggenapi saham pemerintah menjadi 51% di perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan sebelumnya, pemerintah Indonesia meminta agar cadangan mineral yang masih dalam perut bumi tidak masuk dalam valuasi harga saham FI, sesuai peraturan perundang-undangan RI. Perhitungan divestasi ini diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No 9 Tahun 2017
PT Freeport Indonesia mengajukan permohonan perpanjangan Izin Usaha Pertambangkan Khusus (IUPK) ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Izin tersebut berakhir pada 4 Juli mendatang
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menawarkan enam wilayah pertambangan mineral logam ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Wilayah yang akan dilelang ini merupakan hasil penciutan dari yang telah diatur dalam amendemen kontrak
Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah (NA) hingga kini tak kunjung menepati janjinya melakukan ekspor perdana nikel. Padahal saat debat pertama kandidat gubernur dan wakil gubernur, ia sesumbar melakukan launching perdana ekspor nikel 5 Mei
Pulau Bangka yang selama beberapa tahun setelah dibukanya kran reformasi, seiring penambangan timah yang mulai terbuka untuk ditambang oleh rakyat menjadi magnet bagi para pendatang untuk mengais rezeki di daerah ini
PT Amman Mineral mengatakan tengah bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia dalam pembangunan smelter di Maluk, Nusa Tenggara Barat. Kendati demikian, kerja sama ini baru sampai pada tahap studi bersama saja