JAKARTA – Harga tembaga diperkirakan rebound pada tahun depan karena fundamental permintaan dan pasokan membaik melampaui kekhawatiran makroekonomi global.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali memperpanjang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Sementara PT Freeport Indonesia. Perpanjangan ini merupakan kedelapan kalinya, mengingat transaksi divestasi saham Freeport Indonesia ke PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) belum juga rampung hingga akhir Oktober
PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) telah menandatangani Kesepakatan Kerangka Kerja (Framework Agreement) pembangunan smelter feronikel pembangkit listrik serta sarana pendukung dengan kontraktor WSDRI dan ENFI dari China di Jakarta pada Selasa (30/10)
Gubernur NTB, Zulkieflimasnyah menagih Presiden Joko Widodo untuk membangun smelter di Kabupaten Sumbawa. Menurutnya, harga komoditas yang sifatnya mentah jauh lebih murah saat dijual dengan komoditas yang telah dibeli. Pembanguan Smelter itu kata dia, tentu untuk memenuhi perintah UU jangan sampai tidak dibangunnya smleter tersebut akan membuat diri sendiri menjadi malu
Sektor industri peleburan logam atau smelter nusantara kembali mendapat suntikan dana segar tahun ini. Terbaru, investor China berhasil digaet oleh PT Ceria Nugraha Indotama (PT Ceria) untuk menanamkan modal pembangunan industri smelter feronikel, pembangkit listrik dan sarana pendukung strategis senilai sampai Rp10 triliun pada sektor pertambangan di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara
Pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Meranti, Rabu (31/10/18) mengunjungi PT Timah Wilayah Operasional Kepri dan Riau di Pulau Kundur Kabupaten Tanjungbalai Karimun Provinsi Kepulauan Riau
PT Ceria Nugraha Indotama (PT Ceria) yang menanamkan modal pada sektor pertambangan di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menggaet investor China membangun industri smelter feronikel, pembangkit listrik dan sarana pendukung strategis senilai sampai Rp10 triliun
PT Ceria Nugraha Indotama (Cerindo) menggelontorkan dana investasi sebesar Rp10 triliun untuk membangun smelter. Angka tersebut muncul setelah Cerindo meneken kontrak kerangka kesepakatan alias Framework Agreement dengan dua kontraktor asal China, yaitu WISDRI Engineering and Research Incorporation Limited, dan China ENFI Engineering Corporation
PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) menandatangani kesepakatan kerangka kerja (framework agreement) pembangunan smelter, pembangkit listrik serta sarana pendukung dengan kontraktor WSDRI dan ENFI asal Tiongkok di Jakarta pada 30 Oktober kemarin.