Indonesia memiliki potensi sumber daya lokal yang luar biasa untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan industri baterai isi ulang dengan kekuatan sumber daya lokal. Hampir seluruh material utama untuk pengembangan industri baterai isi ulang, kecuali litium, untuk mendukung mobil listrik dan energi baru dan terbarukan (EBT) ada di negeri kita. Lalu, bagaimana sebaiknya arah kebijakan pemerintah? Apa tantangan bagi investor?
Setelah ditunjuk menjadi Holding Industri Pertambangan, INALUM semakin menunjukan kontribusinya untuk membangun negeri sejak didirikan pada 6 Januari 1976
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapppeda) Babel, Ferry Insani mengatakan pendapatan per kapita masyarakat Bangka Belitung tahun mencapai Rp 47 juta per tahun
Jaminan pasokan kebutuhan domestik sumber energi primer dari batubara menyajikan catatan positif selama 2018. Pemanfaatan batubara menyentuh 115 juta ton selama setahun. Jumlah ini terus melonjak naik terhitung sejak tahun 2014
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) mencatat, pencapaian Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor pertambangan mineral dan batu bara (sektor minerba) 2018 melebihi target 156 persen
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) meminta pemerintah memberikan insentif kepada pelaku ekspor yang mengandalkan bahan baku lokal. Hal ini untuk menekan penggunaan bahan baku impor, bila sudah ada substitusinya di dalam negeri
Pemerintah mengaku tak ingin terburu-buru memberikan Surat Persetujuan Ekspor (SPE) bagi PT Freeport Indonesia ( PTFI ), meski izin ekspor perusahaan tersebut habis pada 15 Februari mendatang
Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot mengatakan PT Freeport Indonesia (PTFI) sampai saat ini belum mengajukan izin perpanjangan rekomendasi izin ekspor konsentrat tembaga