Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan jumlah fasilitas pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) yang terbangun dan beroperasi hingga 2021 sebanyak 31
Pemerintah mengungkapkan produksi dan ekspor tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) diprediksi turun drastis tahun ini yang berimbas ke laba bersih perusahaan
PT Freeport Indonesia (PTFI) tak akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya, termasuk kepada pemilik mayoritas PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) selama dua tahun, yakni pada 2019-2020
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat bagi PT Freeport Indonesia (PTFI). Direktur Jenderal Minerba, Bambang Gatot Ariyono menjelaskan perpanjangan izin ekspor konsentrat ini akan diberikan kepada PTFI apabila mereka sudah mengajukan
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM menargetkan ada 31 fasilitas pabrik pengolahan-pemurnian atau smelter terbangun hingga 2021
Pemerintah terus menggenjot pemanfaatan batu bara dalam negeri. Tahun ini pemanfaatan batu bara domestik mencapai 115 juta ton atau 21,78% dari produksi batu bara nasional. Angka ini sedikit melebihi target penyerapan batu bara nasional yang sebesar 21%. Atas capaian ini, Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM menargetkan DMO hingga 25% pada tahun 2019
Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) Budi Gunadi Sadikin mengatakan investasi yang dikeluarkan untuk pengelolaan tambang bawah tanah Grasberg PT Freeport Indonesia pada tahun ini hingga 2023 adalah sebesar US$ 1,1 - 1,4 miliar per tahun. "Itu di luar smelter," ujar dia di KAHMI Center, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat konsumsi listrik tahun 2018 mencapai 1.064 kilowatt per hour (kWh). Capaian itu meningkat 1% dari tahun sebelumnya