Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyaksikan masih adanya gairah dari semua pelaku industri guna melakukan perluasan serta investor baru yang hendak menanamkan modalnya di Indonesia. Hal ini dinilai berkat kestabilan situasi perekonomian dan politik di Tanah Air yang menyokong iklim investasi kondusif serta komitmen pemerintah memberikan fasilitas perizinan usaha
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sumbawa Barat memandang penting terkait pembangunan smelter yang akan di bangun di Daerah lingkar tambang Kecamatan Maluk. Terlepas dengan kontroversi apapun saat ini atas rencana pembangunan industri smelter di KSB, namun kepentingan lain yang jauh lebih penting adalah penyerapan tenaga kerja.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meyakini tahun ini para pelaku industri masih akan terus melakukan ekspansi dan investor baru pun akan datang menanamkan modalnya di dalam negeri. Hal ini didukung stabilnya kondisi ekonomi dan politik di Tanah Air.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menegaskan tidak akan terburu-buru melakukan divestasi saham yang wajib direalisasikan pada tahun ini. Vale akan menunggu arahan pemerintah mengenai tahapan penawaran divestasi.
PT Vale Indonesia Tbk menanti jawaban pemerintah terkait pelepasan 20% saham melalui skema divestasi. Sikap pemerintah itu berkolerasi dengan perhitungan nilai saham yang nanti ditawarkan. Pasalnya dalam Kontrak Karya (KK) yang dipegang Vale memuat dua mekanisme perhitungan saham yakni harga pasar yang wajar (fair market value) dan replacement cost
Kementerian Perindustrian melihat masih ada semangat dan kepercayaan diri dari para pelaku industri untuk terus melakukan ekspansi. Di sisi lain, investor baru pun berminat ingin menanamkan modalnya di Indonesia
Aktivitas pertambangan bauksit di sejumlah pulau di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, kian mengkhawatirkan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pun turun tangan