Managamen PT Vale Indonesia Tbk, menjamin segera melakukan eksploitasi lahan konsensinya di Bahodopi – Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. PT Vale yang mempunyai lahan sekira 36 ribu hektar lebih, sejauh ini memusatkan kegiatan operasionalnya di Soroako – Sulawesi Selatan. Ini karena 70 persen luas konsesi lahan berada di kawasan ini
PT Aneka Tambang Tbk. mengklaim biaya tunai produksi atau cash cost feronikel yang tidak diaudit senilai US,55 per pon sepanjang operasi kumulatif Januari-Februari 2019, lebih rendah 10% dari akumulasi periode 2018
Indonesia adalah negara yang diberkahi dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk di dalamnya adalah sumber-sumber daya mineral dan energi yang selama berpuluh tahun menjadi penggerak ekonomi dan sumber devisa nasional
Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) resmi dilakukan pencanangan pembangunan oleh PT Indonesia Asahan Aluminum (Inalum) bekerja sama dengan PT Antam Tbk. Proyek smelter ini akan digarap oleh anak usaha patungan kedua BUMN ini, yakni PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI)
Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN), Rini Soemarsono meresmikan Pencanangan Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kamis (4/4)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno meresmikan pencanangan pembangunan proyek Smelter Grade Alumina Refinery di Sungai Kunyit, Mempawah, Kalimantan Barat. Pabrik pengolahan bijih bauksit menjadi alumina ini dilakukan PT Indonesia Asahan Aluminum (Persero) bekerja sama dengan PT ANTAM Tbk., melalui anak usaha patungan mereka PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI)
PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) membukukan perolehan laba bersih di 2018 sebesar Rp 66,92 miliar atau tumbuh signifikan 117,83% dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 30,72 miliar. Informai tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin
PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) melakukan aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5 sejak Kamis, 4 April 2019. Dengan begitu, nominal sahamnya berubah dari Rp 100 menjadi Rp 20 per lembar saham