PT Medco Energi Internasional Tbk. menyebut fokus perseroan di PT Amman Mineral Nusa Tenggara yakni pengembangan fase ke-7 Tambang Batu Hijau serta pembangunan smelter
“Masyarakat lingkar tambang” Tambang telah menjadi magnet bagi banyak orang untuk mendekat. Pundi-pundi yang dihasilkan dari tambang menjanjikan kesejahteraan. Namun, tak dapat dipungkiri, hasil tambang masih dinikmati oleh pihak-pihak tertentu, yaitu mereka yang memang terlibat langsung dalam kegiatan pertambangan. Pihak-pihak seperti investor, kontraktor, karyawan tambang, atau sebagian kecil masyarakat yang bersinggungan langsung dengan dunia tambang telah mencicipi manisnya hasil tambang. Lalu, bagaimana dengan mereka yang tidak terlibat? Adakah hasil tambang yang dapat mereka nikmati?
Research Associate Indonesia for Global Justice (IGJ) Hafidz Arfandi mengatakan masa depan Indonesia berada di wilayah timur yang kaya sumber daya alam dan memiliki akses pasar ke Asia Pasifik.
PT Indonesia Asahan Aluminum (Persero) bersama dengan PT Antam Tbk (ANTM) berencana membangun Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR). Melalui anak usaha patungan PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) keduanya berencana membangun SGAR di Desa Bukit Batu, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencabut izin ekspor tiga perusahaan mineral karena pembangunan smelternya (fasilitas pengolahan dan pemurnian) tidak mencapai target
Adanya rencana pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi, Tanjung Palas Timur membuat banyak investor dari luar tertarik untuk menanamkan modalnya.
Investasi untuk eksplorasi pertambangan di Indonesia perlu menjadi prioritas dan terus dipacu untuk menjaga tingkat cadangan sebagai bahan baku bagi pengembangan industri ke depan, termasuk penghiliran
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dikabarkan akan masuk dalam holding perusahaan tambang BUMN di bawah PT Inalum. Bila rencana tersebut terlaksana, maka Inalum akan memiliki 4 anak usaha, termasuk PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA)