PT Timah Tbk (TINS) menargetkan perolehan laba bersih Rp 1,2 triliun pada tahun ini. Target laba ini naik 125,83% dibanding realisasi laba bersih tahun 2018 yang sebesar Rp 531,35 miliar. Untuk mengejar target tersebut, TINS telah merancang beberapa strategi
PT Timah Tbk. berencana mengerek target penjualan logam timah akir tahun ini dari RKAP awal pada 2019 sebesar 38.010 metric ton menjadi 60.000 metric ton melalui tambahan produksi dari tambang rakyat yang terdampak dari penertiban penambang ilegal
Harga aluminium pada penutupan perdagangan pekan lalu terpantau menguat. Hebatnya, penguatan ini terjadi di tengah pelemahan harga logam industri lain seperti tembaga, nikel, dan timah
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Antam Tbk menyetujui pembagian deviden sebesar Rp306, 05 miliar atau 35 persen dari laba bersih tahun 2018 yang mencapai Rp874,43 miliar. Dividen per saham tahun buku 2018 sebesar Rp12,74
Baja produksi China masih bebas masuk ke Indonesia meskipun Kementerian Perdagangan telah menerbitkan aturan tentang pembatasan impor besi dan baja. Produsen domestik cemas industri nasional kembali tumbang
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM ) mengalokasikan capex tahun ini Rp3,2 triliun. Hingga kuartal pertama, dana capex yang disiapkan itu sudah terserap antara 20-25 persen untuk mendanai sejumlah program kerja yang ditetapkan
Emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan rugi bersih hingga US$ 20,16 juta atau setara Rp 286,3 miliar (asumsi kurs Rp 14.200/US$) pada kuartal I-2019. Padahal pada kuartal I-2018, INCO masih mencatatkan laba bersih Rp US$ 6,84 juta