Berhentinya aktivitas ekspor puluhan perusahaan peleburan atau Smelter timah di Bangka Belitung saat ini tidak diikuti dengan menurunnya tambang timah liar. Bahkan tambang timah ilegal baik di darat dan di laut semakin sporadis dan bertambah jumlahnya
PT Cita Mineral Investindo Tbk. melalui entitas asosiasi, PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW), akan menambah kapasitas pabrik pemurnian atau refinery smelter grade alumina (SGA) dari 1 juta ton menjadi 2 juta ton yang diharapkan rampung pada 2021
PT Aneka Tambang Tbk. tengah memacu pengembangan dua proyek smelter perseroan yang salah satunya ditargetkan memasuki fase commissioning pada semester II/2019
PT Vale Indonesia Tbk. menyebut proses negoisasi dengan calon mitra untuk pengembangan smelter perseroan berjalan dengan baik dan diharapkan tuntas pada 1 bulan hingga 2 bulan ke depan
Harga Nikel kembali bergerak menguat. Kamis (11/7) harga nikel di London Metal Exchange ada di US$ 13.073 per ton, naik 1,12% dari sehari sebelumnya. Efek perang dagang dinilai menjadi faktor utama yang menggerakkan harga nikel
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana melakukan pertemuan dengan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) pada akhir bulan ini terkait divestasi saham 20 persen
Ekspor di sector pertambangan khususnya biji nikel di Malut terus bertambah. Hal ini menyusul dilakukannya ekspor pedana orenikel oleh PT Tekino untuk pertama kali Pasca beroperasi di Desa Lelilef Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah (Halteng)
Setelah kemarin naik 0,7% ke level 6.418, OSO Sekuritas Indonesia memprediksi hari ini, Selasa (16/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat. OSO Sekuritas memprediksi hari ini IHSG bergerak di kisaran 6.405-6.482 dan merekomendasikan buy (beli) tiga saham pelat merah