a a a a a
 News Update
News Update
Disnakertrans Siap Memenuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Smelter 2022 Mendatang
Lensantb.com, Sumbawa Barat – Paska tuntasnya pembebasan lahan di dusun Otak Kris Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat dalam pembuatan smelter yang berfungsi sebagai fasilitas pengelolaan hasil tambang.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KSB telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja dan industri turunan smelter.

Kepala Dinas Disnakertrans, Ir. H. Muslimin, M.Si mengatakan kepada media Lensantb, selasa (3/9). Bahwa akan menyiapkan tenaga kerja lokal untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam kebutuhan smelter dan industri turunannya.

“Kami akan menyiapkan tenaga kerja lokal untuk memenuhi kebutuhan smelter dan industri turunannya”, Ucap Muslimin.

Prihal tersebut Disnakertrans dalam waktu dekat ini akan menyiapkan putra daerah untuk mengikuti pelatihan ke Balai Latihan Kerja (BLK) agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja smelter dan industri turunannya.

Lanjutnya, Disnakertrans sudah berkoordinasi dengan Manager PT Aman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) untuk bekerja sama apabila pemuda daerah tidak dapat di tampung oleh BLK maka mereka akan melatih dan membiayai pelatihan terkait kebutuhan smelter dan industri turunannya.

Tegas Muslimin mengatakan, Segalanya dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja smelter dan industri turunannya, apabila selesainya pembangunan smelter dengan segala fasilitasnya, tenaga kerja sudah dipersiapkan.

“setelah selesainya pembangunan smelter, tenaga kerja sudah tersedia”, Tutupnya. (AAN)
Pembangunan Smelter, Bupati Jamin Lahan Pengganti untuk Warga Otak Keris
Bupati Sumbawa Barat yang juga Pembina Tim Percepatan Pembangunan Smelter, HW Musyafirin, mememberi jaminan dirinya akan menyiapkan lahan relokasi seperti yang disyaratkan oleh warga Otak Keris, Kecamatan Maluk, sebagai ganti lahan mereka yang dibebaskan untuk lokasi pembangunan smelter
Bijih Nikel Tidak Boleh Diekspor Lagi per Januari 2020
Terhitung mulai 1 Januari 2020 bijih nikel dengan kadar di bawah 1,7% tidak lagi diperbolehkan untuk dieskpor. Perusahaan memiliki masa transisi selama 4 bulan sejak bulan September ini hingga Desember 2019 untuk mulai menyesuaikan kebijakan baru ini
BPTM LIPI Menawarkan Teknologi Smelter Nikel Berinvestasi Rendah
Balai Penelitian Teknologi Mineral LIPI telah mengembangkan sebuah tungku peleburan pengolahan bijih nikel laterit menjadi logam NPI dengan investasi yang relatif lebih rendah, yaitu menggunakan Hot Blast Cupola Furnace
Uang Penjualan Timah Berputar di Jakarta
Pengamat ekonomi Bangka Belitung Safari menilai, sudah sepantasnya Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel mendapatkan 10 persen saham PT Timah. Dia juga mengaku kecewa, selama ini seluruh komponen masyarakat tidak menyuarakan agar Babel memiliki saham 10 persen perusahaan holding pertambangan itu
Pengamat: Wajar Jika Babel Minta 10 Persen Saham PT Timah

Pengamat Ekonomi Bangka Belitung (Babel), Safari ASN menilai sudah sepantasnya Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel mendapatkan 10 persen saham PT Timah
Ini Proses Pengolahan Limbah Baterai Mobil ListrikIni Proses Pengolahan Limbah Baterai Mobil Listrik
Pusat Teknologi Material, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), mulai melakukan pengkajian pengolahan daur ulang baterai kendaraan listrik sejak tahun lalu
Pelarangan Ekspor Berlaku 1 Januari 2020 Harga Nikel MelesatPelarangan Ekspor Berlaku 1 Januari 2020, Harga Nikel Melesat
Pemerintah menerbitkan regulasi terbaru pelarangan ekspor nikel melalui Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara. Akibat regulasi yang baru diterbitkan tersebut, saham emiten PT Vale Indonesia (INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melesat di Bursa Efek Indonesia
Goldman Sachs kerek prediksi nikel karena tiga alasan ini salah satunya IndonesiaGoldman Sachs kerek prediksi nikel karena tiga alasan ini, salah satunya Indonesia
Perseteruan perdagangan antara AS-China yang sedang berlangsung menyebabkan sejumlah harga komoditas tertekan. Sebut saja tembaga
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT