Direktur Utama PT Inalum (Persero) atau Mind ID Orias Petrus Moedak memastikan pasokan nikel Indonesia sangat cukup untuk membangun industri baterai lithium yang akan menyokong mobil-mobil listrik
Setelah sebelumnya ada beberapa perusahaan besar dunia berminat investasi di Kalimantan Utara bahkan ada yang sudah mulai melakukan kegiatan persiapan realisasi, kembali perusahaan asal Republik Rakyat Tiongkok atau China menawarkan untuk berinvestasi di provinsi termuda di Tanah Air ini.
Pemerintah optimistis nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan mampu berada di bawah level Rp10.000 jika Indonesia mampu meningkatkan nilai tambah produk tambang dengan memproduksi baterai litium pada 2023
Indonesia hanya tinggal menghitung hari menuju penerapan penutupan keran ekspor nikel per 1 Januari 2020. Penerapan ini sempat membuat panik dunia terkait pasokan nikel dunia yang digadang-gadang akan krisis mengingat Indonesia termasuk pemasok nikel terbesar dunia. Namun, penutupan keran ekspor juga masih menyisakan kekhawatiran nasib nikel kadar rendah 1,4% - 1,5%
Pemerintah akan melarang total ekspor nikel per 1 Januari 2020. Pelarangan ekspor tersebut dinilai akan menguntungkan Indonesia yang kini tengah mendorong hilirisasi tambang
MESKI November 2018 tahun lalu pernah didatangi Bareskrim Mabes Polri yang didampingi jajaran Reskrimsus Polda Babel, namun faktanya Selasa (10/12) perusahaan tersebut berencana melakukan eskpor. Sementara, bagaimana hasil pendataan Bareskrim Mabes Polri akhir tahun lalu itu belum diketahui, karena PT AKS sendiri saat itu memilih tak memberikan jawaban
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Endy Dwi Tjahjono mengatakan, pertumbuhan investasi di Indonesia masih melambat hingga kuartal III 2019 dikarenakan sikap wait and see pelaku usaha
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Endy Dwi Tjahjono mengatakan, pertumbuhan investasi di Indonesia masih melambat hingga kuartal III-2019 karena pelaku usaha masih wait and see. Hal ini timbul karena adanya kekhawatiran terkait kondisi politik dan ekonomi negara yang mempengaruhi investasi mereka