Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pelarangan ekspor bijih nikel (ore) sesuai dengan Undang-undang (UU) Mineral dan Batu Bara (Minerba). Menurut dia, kebijakan itu dapat memberikan nilai tambah terhadap industri nikel di Indonesia
Menghadapi rencana pemerintah menghentikan ekspor mineral mentah, satu hal yang pasti terjadi adalah akan adanya penutupan pada sebagian tambang yang sekarang sedang beroperasi. Baik itu penutupan selamanya, maupun penghentian sementara hingga batas waktu yang tidak diketahui. Ini adalah argumen yang paling umum, tapi sebenarnya merupakan realitas yang tidak terlalu mengejutkan
Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kabupaten Bantaeng, Muhammad Asri Bakri menyebut, jika kehadiran PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia tak memberikan kontribusi baik bagi pembangunan di Kabupaten Bantaeng, maka sebaiknya perusahaan pemurnian ferro nikel itu ditutup saja
Ketua Komisi C DPRD Bantaeng, Muhammad Asri Bakri, secara tegas menyatakan jika PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia tidak menularkan kebaikan atau sebaliknya hanya merusak dan tidak berkontribusi bagi Kabupaten Bantaeng, maka sebaiknya perusahaan itu ditutup saja
Pemerintah menjadikan lahan bekas tambang sebagai salah satu sarana dalam mengejar target investasi energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) yang senilai US,3 miliar pada tahun ini
Sejumlah pelaku usaha tambang nikel disebut memilih menghentikan kegiatan penambangan dan produksinya seiring dengan berlakunya larangan ekspor bijih nikel mulai 1 Januari 2020 dan belum dibenahinya tata niaga domestik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa mandatori biodiesel dengan campuran 30 persen minyak sawit (B30) dapat menghemat devisa negara hingga Rp110 triliun. Asumsi tersebut didasarkan pada produksi kelapa sawit Indonesia yang mencapai 46 juta ton per tahun
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Farah Ratna Dewi Indriani mengatakan semakin banyak investor yang sepakat untuk mulai meningkatkan investasinya di Indonesia. Ini akibat kian membaiknya kebijakan pemerintah akhir-akhir ini guna mempercepat realisasi investasi
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengutarakan, potensi investasi dari Uni Emirat Arab (UEA) akan difokuskan pada beberapa sektor. Di antaranya adalah proyek pembangunan kilang minyak (oil refinery), industri petrokimia, industri smelter aluminium dan pembiayaan investasi (Financial Investor /FI)