Pemerintah tengah mendorong hilirisasi tambang demi meningkatkan nilai tambah bijih mineral melalui pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter). Namun, mestinya upaya hilirisasi tambang ini juga harus diimbangi dengan penyerapan produk dari smelter, sehingga produk smelter juga bisa langsung diolah menjadi barang jadi di dalam negeri
Progres pembangunan pabrik feronikel Halmahera Timur milik emiten pertambangan logam PT Aneka Tambang Tbk. telah mencapai 98 persen. Smelter ini dinilai akan menjadi katalis positif bagi kinerja Antam di masa mendatang
Kementerian BUMN mendorong PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) untuk mencari sumber energi listrik murah untuk menopang operasional smelter ANTAM di Halmahera Timur yang akan segera beroperasi
Pemerintah telah mengatur bahwa Harga Patokan Mineral (HPM) yang ditetapkan setiap bulan menjadi acuan harga penjualan bagi penambang nikel untuk menjual bijih nikelnya ke perusahaan pengolahan dan pemurnian (smelter) di dalam negeri.
Lembaga pemeringkat internasional Fitch Solution menilai iklim investasi pertambangan mineral di Indonesia kurang kompetitif. Pernyataan Fitch ini diamini oleh para pelaku usaha
Selain mengeluhkan tentang harga nikel yang masih di bawah Harga Patokan Mineral (HPM) yang ditetapkan pemerintah, para penambang nikel juga mengeluhkan pihak smelter yang hanya mau menyerap bijih nikel kadar tinggi di atas 1,8%, tepatnya 1,9% dan 2%
Kebijakan hilirisasi produk-produk pertambangan adalah kebijakan strategis nasional untuk meningkatkan nilai tambah dan meningkatkan penerimaan negara. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sendiri memproyeksikan, pada 2022 mendatang ada 52 unit smelter yang beroperasi, terdiri dari smelter nikel sebanyak 29 buah, 9 smelter bauksit, 4 smelter besi, 4 smelter tembaga, 2 smelter mangan, serta 4 smelter seng dan timbal
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, hilirisasi di sektor mineral dan batubara (minerba) adalah kunci pengoptimalan dari produk-produk pertambangan minerba
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan saat ini hilirisasi di sektor mineral dan batubara (minerba) merupakan kunci pengoptimalan dari produk-produk pertambangan minerba