Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Freeport Indonesia akan bekerja sama dengan perusahaan baja dari China, Tsingshan Steel Indonesia untuk membuat smelter copper-nickel
Pemerintah dan PT Freeport Indonesia bersepakat soal pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter di Gresik, Jawa Timur. Kapasitasnya yang semula 2 juta ton, kini berkurang menjadi 1,7 juta ton per tahun. Sisa 300 ribu ton akan terpenuhi dari kapasitas smelter dari PT Smelting. Juru bicara Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan pemberian relaksasi ini sangat membantu perusahaan. Biaya untuk pembangunannya akan lebih efektif dan efisien
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia bisa memiliki industri lithium baterai pada 2023. Hal ini bisa terealisasi jika penandatanganan kerja sama pembangunan industri baterai dengan investor dapat dilakukan Maret 2021, maka dalam 18-24 bulan kemudian Indonesia bisa memiliki smelter tembaga.
Tiongkok akhirnya sepakat atas pembelian batu bara Indonesia sebesar US,46 Miliar atau setara Rp20,6 triliun. Hal tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama antara Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI-ICMA) dengan CCTDA (China Coal Transportation and Distribution).
Indonesian Mining Association (IMA) dan Komisi VII melakukan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Mulia pada Senin 23 November 2020. Disana dipaparkan soal perbedaan keekonomian proyek smelter nikel, bauksit, dan tembaga.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi VII bakal mengkaji untung rugi pembangunan smelter tembaga baru di Indonesia. Keputusan tersebut diambil setelah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Asosiasi Pertambangan Indonesia alias Indonesian Mining Association (IMA), Senin (23/11) malam.
PT Freeport Indonesia (PTFI) sedang melakukan evaluasi terhadap pembangunan smelter tembaga baru. Pembahasan sedang dilakukan bersama pemerintah. Satu opsi di antaranya ialah dengan melakukan pemangkasan kapasitas menjadi 1,7 juta ton dari rencana sebelumnya yang sebesar 2 juta ton
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut kinerja investasi daerah Jawa Timur (Jatim) cukup positif meskipun ekonomi dalam negeri sedang tertekan corona.