PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menandatangani kontrak senilai US$ 800 juta atau sekitar Rp 11,28 triliun (asumsi kurs Rp 14.100 per US$) dengan Emirates Global Aluminium (EGA), produsen aluminium terbesar di Uni Emirat Arab (UEA) di Jakarta, Senin (21/12/2020).
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 130 juta pada 2021. Alokasi ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi 2020 yang mencapai US$ 120 juta
Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo mengambil kebijakan hilirisasi sektor tambang , khususnya nikel. Indonesia merupakan produsen bijih nikel terbesar di dunia pada 2019
Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Toto Pranoto mengatakan, Wakil Menteri (Wamen) BUMN I Pahala Nugraha Mansury memiliki sejumlah tugas berat yang harus segera diselesaikan. Pahala Mansury menggantikan Wamen BUMN I Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk Presiden Jokowi menjadi menteri kesehatan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan bahwa kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) murni karena kenaikan tajam cukup banyak saham. Kenaikan ini tidak sebanding dan tidak didukung dengan kinerja fundamental saham tersebut
Sejumlah desa yang berada bawah kaki Gunung Tompotika, Kabupaten Banggai, praktis dibayangi pertambangan. Diwilayah 50 kilometer ke timur dari pusat ibu kota Kabupaten Banggai di Luwuk, ada lahan yang bakal dipersiapkan menjadi pusat penambangan bijih nikel oleh PT. Bumi Persada Surya Pratama selaku pemegang IUP
Emiten BUMN PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) dan PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) kembali melanjutkan kerja sama dalam pembangunan proyek pabrik peleburan (smelter) feronikel di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara
Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo mengambil kebijakan hilirisasi sektor tambang, khususnya nikel. Indonesia merupakan produsen bijih nikel terbesar di dunia pada 2019. Dari 2,67 juta ton produksi nikel di seluruh dunia, Indonesia memproduksi 800.000 ton, jauh mengungguli Filipina 420.000 ton, Rusia 270.000 ton, dan Kaledonia Baru 220.000 ton.