Mengawali tahun 2021 ini, Pemerintah Indonesia terus berupaya memulihkan dan membangkitkan perekonomian nasional, khususnya melalui investasi. Minggu lalu (30/12), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengumumkan secara resmi masuknya investasi senilai USD9,8 miliar atau sekitar Rp142 triliun dari perusahaan LG Energy Solution
Harga tembaga naik ke level tertinggi hampir delapan tahun di tengah harapan stimulus Amerika Serikat (AS) lebih besar lagi, Rabu (6/1). Bahkan ketika tren pelimpahan Senat menunjukkan kendali majelis Senat yang penting masih diperebutkan.
Pemilihan lokasi pembangunan pabrik pemurnian atau smelter tembaga PT Freeport Indonesia hingga kini masih bergulir. Pemerintah memberikan keleluasaan kepada perusahaan dalam memilih dua lokasi pabrik. Juru bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan saat ini perusahaan masih berdiskusi mengenai pemilihan lokasi
PT PLN (Persero) mengalami kelebihan pasokan listrik, namun di tengah pasokan yang berlimpah ini nyatanya ada fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) yang terkendala pasokan listrik menjelang beroperasi.
Indonesia kini tengah mendekati sejumlah pemain utama baterai dan mobil listrik kelas dunia, mulai dari perusahaan asal China yakni Contemporary Amperex Technology Co. Limited atau CATL, perusahaan Korea Selatan LG Energy Solution, perusahaan asal Jepang Panasonic, hingga perusahaan mobil listrik ternama asal Amerika Serikat Tesla.
Praktisi Tambang & Smelter Nikel, Arif S. Tiammar menyebutkan bahwa pelarangan ekspor nikel ore sangat positif karna bisa mendukung proyek hilirisasi guna memberikan nilai tambah bagi produk mineral domestik.Namun demikian, pemanfaatan nikel ini juga harus tetap memperhatikan keberlangsungan ekosistem
Target program pembangunan hilirisasi mineral berupa pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di tahun 2020 meleset dan hanya ada 1 smelter yang terbangun dari target sebanyak 2 smelter akibat terkendala infrastruktur pasokan listrik
Pengaturan baru logam tanah jarang (LTJ) alias rare earth element (REE) menjadi angin segar bagi PT Timah Tbk (TINS). LTJ bakal diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang pengusahaan minerba. LTJ tak lagi sebagai radio aktif, namun masuk ke dalam golongan mineral logam yang dapat diusahakan