Ekonomi yang berangsur pulih seiring dengan penanganan pandemi covid-19 ditaksir bakal meningkatkan produksi dan penjualan produk mineral Indonesia pada tahun 2021, termasuk untuk komoditas bijih nikel.
Saham emiten pertambangan logam mengilap pada perdagangan Senin (22/2/2021) seiring dengan harga logam dunia, baik logam mulia seperti emas hingga logam dasar, menguat
Harga tembaga memperpanjang kenaikan pada hari perdagangan hari ini dan akhirnya tembus ke atas level US$ 9.000 per ton untuk pertama kalinya sejak September 2011.
Peningkatan permintaan bijih nikel yang diharapkan berdampak pada lonjakan volume produksi akan menjadi faktor utama penguat kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam tahun ini