Sekretaris Perusahaan Perusahaan Gas Negara (PGN) Rachmat Hutama mengatakan, pihaknya terus mengambil inisiatif untuk mengoptimalkan pasar-pasar eksisting maupun pasar baru dengan dukungan infrastruktur.
Harga komoditas logam industri seperti timah, tembaga, dan nikel naik signifikan di kuartal pertama 2021. Harga nikel mencapai level tertinggi sejak September 2014 pada Februari lalu. Tapi, harga mulai menurun. Penurunan harga nikel terlihat paling tajam di antara logam industri lainnya.
Gencarnya upaya pemerintah untuk menggabungkan beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam bentuk holding tidak melulu optimal untuk mendorong value atau nilai perusahaan terkait.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) berhasil mencatatkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp698,17 miliar sepanjang 2020, setelah merugi Rp1,2 triliun pada 2019.
Harga nikel kembali melemah menyusul prospek penambahan pasokan dan upaya China untuk menekan inflasi komoditas Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (13/4/2021) harga nikel sempat terkoreksi hingga 3,1 persen ke posisi US.087 per ton pada London Metal Exchange (LME)
Ditandatanganinya shareholder agreement oleh empat BUMN energi dan tambang pada 16 Maret 2021 menandai terbentuknya Indonesia Battery Corporation (IBC). Keempat BUMN tersebut adalah PT Pertamina, PT PLN, PT MIND ID, dan PT ANTAM.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan kerjasama dengan China ENFI Engineering Corporation (ENFI) yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) tentang proyek peleburan tembaga (smelter), yang rencananya akan dibangun di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.