Berada di daerah tropis dan dikelilingi cincin api (ring of fire) menjadikan Indonesia sebagai daerah yang dianugerahi berbagai jenis sumber energi yang melimpah.
Ekonom senior Faisal Basri mengatakan meskipun Indonesia memiliki tambang nikel tetapi tidak secara otomatis menguasai pasar mobil listrik karena yang dibutuhkan industri mobil listrik dan komponen pendukungnya adalah iklim bisnis yang memungkinkan untuk memperoleh nilai tambah lebih banyak
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi inovasi pengembangan teknologi Step Temperature Acid Leaching (STAL).
Rencana PT Freeport Indonesia dan perusahaan asal China, Tsingshan Group untuk membangun smelter tembaga baru di Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara, ternyata berakhir tidak seperti yang digadang-gadangkan sebelumnya.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah meluncurkan program substitusi impor 35% pada tahun 2022. Langkah strategis ini guna meningkatkan produktivitas dan daya saing industri di tanah air sehingga mendorong upaya pemulihan ekonomi nasional.
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatat laba bersih melesat 220% sepanjang 2020 menjadi US$, 4,04 juta, dibandingkan laba 2019 senilai US$ 1,26 juta. Laba bersih ini ditopang oleh peningkatan pendapatan perusahaan, yang melesat 87% menjadi US$ 8,3 juta dibandingkan 2019 senilai US$ 4,46 juta
Kabar dari emiten dan pelaku pasar menjadi sorotan harian Bisnis Indonesia edisi hari ini, Jumat (30/4/2021), memasuki musim laporan keuangan kuartal I/2021, beberapa emiten mampu pertahankan laba.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan soal inovasi pengembangan teknologi Step Temperature Acid Leaching (STAL) pada pengelolaan nikel di Indonesia. Teknologi ini sedang dikembangkan oleh PT Trinitan Metal and Minerals
Emiten pertambangan mineral PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), mencatatkan laba bersih di kuartal I-2021 sebesar Rp 630,37 miliar. Laba bersih ini naik dari periode yang sama tahun lalu yang mana perusahaan mengalami kerugian bersih Rp 281,83 miliar