Pemerintah terus mendorong peningkatan nilai tambah di sektor pertambangan mineral, salah satunya nikel. Tak ayal banyak smelter nikel baru bermunculan.
Indonesia bakal punya dan membangun pabrik baterai sel untuk mobil listrik. Rencananya pekan depan, Rabu 15 September 2021 mulai peletakan batu pertama (groundbreaking), hal itu disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
PT Timah Tbk. (TINS) mencatatkan penyerapan belanja modal tahun ini mencapai sekitar 64 persen, seiring dengan fokus pembangunan smelter timah. Direktur Keuangan Timah Wibisono menyebutkan serapan belanja modal perusahaan tahun ini terbesar berkaitan dengan pembangunan smelter.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyampaikan produksi nikel di semester I tahun ini terkendala akibat adanya perawatan pabrik pengolahan (smelter) nikel, baik yang terencana dan tidak terencana.
PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menargetkan pertumbuhan kinerja perseroan dapat mencapai 12 persen hingga 15 persen sepanjang 2021. Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan, pihaknya yakin dengan pertumbuhan ekonomi setelah PPKM dan relaksasi, pihaknya bisa mencapai target di 2021.
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung berhasil mendapat kontrak baru senilai Rp 1,6 triliun hingga Agustus 2021 yang masih berjalan. Angka itu memang belum setengah dari target Wika Gedung.
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat kinerja moncer di tengah pandemi Covid-19. Perusahaan membukukan penjualan emas sebanyak 13.341 kilogram (kg) arau 13,3 ton sepanjang semester I-2021, naik 69% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.