Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menilai, menteri-menteri ekonomi saat ini merupakan menteri yang sulit untuk diakal-akali. Sebab, semua memiliki pengalaman bisnis yang baik.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan investasi smelter di Indonesia sebetulnya sangat menguntungkan. Namun sayangnya tak banyak bank yang mau membiayai dan memberikan pinjaman.
Setelah sempat terhenti akibat pandemik COVID-19, PT Freeport Indonesia kembali melanjutkan pembangunan pengolahan konsentrat atau smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik. Rampung pada tahun 2023, smelter tersebut diharapkan smelter itu bisa menjadi pemicu tumbuhnya industri di wilayah itu.
Industri baterai lithium Indonesia sudah masuk ke langkah selanjutnya, dengan pertengahan September lalu dua perusahaan Korea Selatan (Hyundai dan LG) mendirikan pabrik baterai lithium di Karawang.
Investasi di sektor mineral dan batu bara (minerba) Indonesia tahun ini lesu. Pasalnya, Kementerian ESDM mencatat realisasi investasi sektor ini hingga Agustus 2021 baru mencapai US$ 2,35 miliar atau 39,3% dari target US$ 5,98 miliar. Berdasarkan paparan Kementerian ESDM realisasi investasi sektor minerba sejak 2018 terus menurun.
Kenaikan harga komoditas energi belum terhentikan. Harga batubara misalnya, mengutip Bloomberg, harga batubara Newcastle untuk kontrak pengiriman Oktober 2021 berada di level US$ 210,50 per ton pada perdagangan Rabu (29/9). Ini merupakan level tertinggi sepanjang masa yang berhasil diraih oleh batubara.
Krisis energi global mulai terlihat. Dua negara besar sekaligus China dan Inggris mengalami krisis batubara yang mengakibatkan pasokan listrik menjadi berkurang. Hal ini berujung terganggunya operasional pabrik, bahkan ada yang berhenti operasi.
Peneliti Alpha Research Database, Ferdy Hasiman mengatakan kenaikan harga batu bara memberikan angin segar bagi industri energi di Indonesia. Namun pada saat yang sama, melonjaknya harga komoditas dianggap perlu diwaspadai karena memiliki efek ancaman kerusakan lingkungan bila produksi dilakukan secara masif dan tak terkontrol.