Presiden Joko Widodo mengundang para investor untuk membangun industri hilir bauksit seiring dengan rencana penghentian ekspor komoditas itu di akhir 2022.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) yang terletak di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Senin (27/12/2021). Acara peresmian digelar di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu tumbuhnya industri pengolahan dan pemurnian (smelter) karena sejalan dengan kebijakan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri. Langkah strategis ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pemerintah akan menghentikan ekspor bahan mentah minerba secara bertahap.
Pemerintah menargetkan jumlah smelter RI bisa mencapai 53 smelter di tahun 2024. Agar target ini bisa terwujud, pemerintah dinilai perlu melakukan sejumlah hal.
Di awal 2022, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral resmi melarang kegiatan ekspor batubara mulai dari tanggal 1-31 Januari 2022. Direktur PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), Rudy Sutiono melihat, kebijakan ini tidak memberikan dampak bagi perusahaan.
PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) meresmikan pabrik smelter bijih nikel yang berlokasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. GNI akan menghasilkan feronikel dengan kapasitas produksi mencapai 1,8 juta ton per tahun.