Pengamat Pasar Modal Lucky Bayu Purnomo optimistis dengan masa depan usaha PT Aneka Tambang, Tbk. Pasalnya perusahaan pelat merah tersebut tidak hanya terpaku pada satu sektor usaha seperti emas saja, tetapi juga sektor yang lain, salah satunya yaitu feronikel.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah mengambil haluan bisnis yang lebih fokus pada nilai berkelanjutan dengan berkiblat pada aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Tentu pelaksanaannya tidak mudah karena aspek ekonomi harus sedikit mengalah.
Harga tembaga dunia rebound pada perdagangan awal pekan setelah menyentuh level terendah dalam tiga minggu. Namun, tekanan masih datang setelah rilis data manufaktur China.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya mineral logam, yang dibutuhkan untuk mendorong transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.
Upaya hilirisasi industri berbasis tambang dan mineral menunjukkan pertumbuhan pesat. Terutama industri smelter nikel, yang menghasilkan Nickel Pig Iron (NPI) feronikel, nikel hidrat dan stainless steel.
Fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) bauksit yang ada di Indonesia tercatat baru ada dua, yakni milik PT Well Harvest Winning Alumina dan PT Indonesia Chemical Alumina di Kalimantan Barat.
Indonesia kaya akan sumber daya alam, khususnya harta karun sumber daya mineral yang langka dan sangat dibutuhkan oleh dunia. Salah satunya adalah mineral bauksit yang saat ini tercatat memiliki kapasitas cadangan bauksit diposisi ke-6 di dunia.