a a a a a
News Update 17 Smelter Nikel Berhenti Operasi
News

17 Smelter Nikel Berhenti Operasi

17 Smelter Nikel Berhenti Operasi
JAKARTA - Sebanyak 17 fasilitas pemurnian mineral (smelter) nikel menghentikan operasinya pada semester kedua tahun ini. Hal ini disebabkan oleh belum membaiknya harga nikel di London Metal Exchange (LME). Harga nikel terpuruk sejak semester kedua 2016 dan berlanjut hingga saat ini.

Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Pengolahan dan Pemurnian Mineral Indonesia (AP3I) Jonatan Handjojo mengatakan jumlah smelter yang berhenti terjadi secara bertahap dan kini berjumlah 17 smelter. Tercatat ada 22 smelter nikel yang beroperasi sejak 2014 silam. Bila harga nikel membaik maka 17 smelter tersebut bakal kembali beroperasi.

"Jumlahnya dari 13 smelter yang kemarin bertambah jadi 17 smelter yang berhenti operasi. Kita akan kembali jalan kalau harga kembali normal," kata Jonatan di Jakarta, Senin (10/7).

Jonatan mengungkapkan harga nikel tahun lalu pernah menyentuh US$ 11.000 per ton. Namun semenjak semester kedua 2016 harga melemah menjadi US$ 8.000 - US$ 9.000 per ton. Anjloknya harga nikel kala itu disebabkan oleh sentimen negatif dari wacana pemerintah bakal mengizinkan kembali bijih nikel.

Pada awal 2017 pemerintah mengizinkan ekspor bijih nikel kadar rendah selama lima tahun bagi perusahaan tambang yang membangun smelter. Kondisi ini yang membuat harga tak kunjung membaik. Pasalnya kebijakan ekspor nikel kadar rendah itu membuat ketersediaan nikel di pasar dunia melimpah sehingga harga pun melemah.

Dikatakannya berhentinya operasi 17 smelter itu lantaran biaya produksi lebih tinggi ketimbang harga komoditas. Adapun biaya produksi nikel mencapai US$ 10.800 per ton. Dengan harga saat ini maka pelaku usaha menelan kerugian lebih dari US$ 1.000 per ton. "Semua Smelter yang berhenti, izinnya dari BKPM. Bukan dari ESDM. Pak Tomas Lembong sepulang dari G 20 Jerman akan menerima kami," ujarnya.

Asal tahu saja sebenarnya ekspor bijih nikel dilarang pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono semenjak 11 Januari 2014. Namun kini larangan tersebut dianulir. Peraturan Menteri ESDM No. 5 dan No. 6 Tahun 2017 menjadi payung hukum relaksasi ekspor nikel kadar rendah untuk lima tahun ke depan.

Sebanyak 32 smelter mulai digarap oleh investor semenjak kebijakan larangan ekspor bijih mineral atau mineral mentah pada 2014 silam. Tercatat total investasi mencapai US$ 20 miliar untuk pembangunan 32 smelter yang tersebar di Indonesia itu. Mayoritas smelter yang dibangun merupakan nikel dan sisanya antara lain besi, zirkon dan mangan. (rap)

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT