2018, Bupati Bintan Optimis Mampu Serap Ribuan Tenaga Kerja
MEDIAKEPRI.CO.ID, Bintan – Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos optimistis atas terbukanya ribuan lapangan kerja melalui wujud 2 investasi di Tahun 2018. Realisasi penyerapan tenaga kerja itu seiring dengan perkembangan progres Bandara Bintan Aviation Investment (BAI) yang dibangun Group Gallant Venture Ltd (GVG) di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL) dan juga Kawasan Ekonomi Khusus Bintan di Galang Batang, yang dikelola oleh PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) .
” Tahun 2017 ini, kita mendatangkan beberapa investor pariwisata. Tahun 2018 – 2019 , disamping sektor pariwisata , kita optimistis akan mewujudkan 2 investasi skala besar dengan serapan ribuan tenaga kerja baik di Bandara Busung dan juga Kawasan Galang Batang ” ujarnya saat ditemui di Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Rabu, 4 Oktober 2017.
Menurutnya, hingga saat ini perkembangan progress kedua investasi tersebut berjalan dengan baik. Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan juga terus menjalin komunikasi ke Pemerintah Pusat, untuk segera merealisasikan kedua investasi tersebut.
” Kita terus melakukan komunikasi ke Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan juga sudah kita instruksikan untuk menjalin komunikasi dan regulasi terkait penerimaan tenaga kerja dengan memprioritaskan pekerja lokal nantinya ” ujarnya.
Diketahui bahwa , Pembangunan Smelter di lokasi lahan KEK ( Kawasan Ekonomi Khusus ) Galang Batang dengan luas sekitar 2.500 hektare ini sudah dikunjungi oleh Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) beberapa pekan waktu lalu dan hanya tinggal menunggu keputusan Presiden, sedangkan Bandara Busung yang menjadi Bandara Swasta di Indonesia dengan landasan pacu sekitar 3,8 Km ini, sudah mendapatkan proses perijinan dari Pemerintah
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.