2020 ANTAM Akan Optimalkan Penjualan 3 Komoditas ini
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) merupakan salah satu emiten pelat merah yang bergerak dalam bisnis pertambangan mineral. Untuk mendukung kinerjanya, ANTAM pada tahun 2020 ini akan mengoptimalkan penjualan pada tiga komoditas andalannya yaitu emas, nikel dan bauksit.
Sebagai tambahaan informasi, pada tahun lalu kinerja ANTAM cukup cemerlang hingga kuartal III 2019 ANTAM tercatat dapat membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar sebesar 13% (yoy) menjadi Rp 24,54 triliun.
ANTAM memiliki Top 3 komoditas yang menjadi andalannya untuk menyokong kinerja perseroan. Emas memang masih menduduki peringkat pertama komoditas andalan ANTAM. Berkaca pada 2019 lalu, hingga kuartal III penjualan emas ANTAM naik 19% atau sebesar 858.810 ons troi emas.
Untuk memaksimalkan penjualan emas pada tahun ini ANTAM diproyeksikan mendapat tambahan produksi emas dari tambang emas di Ciarinem yang saat ini sedang memasuki tahap mine block test (MBT) atau pengujian kelayakan penambangan. Tidak hanya itu, ANTAM juga akan menggalakkan program edukasi kepada pelanggan tentang pentingnya investasi logam mulia emas sebagai asset safe haven.
Selain emas, Nikel juga merupakan komoditas andalan ANTAM. Pada kuartal III 2019 lalu penjualan nikel juga mengalami pertumbuhan yaitu sebesar 34% (yoy). Untuk memaksimalkan penjualan nikel pada tahun ini, ANTAM akan mengoptimalkan pengoperasian smelter feronikel di Pomala, Sulawesi Tenggara. Ditengah kebijakan pelarangan ekspor, ANTAM juga akan menggenjot penyelesaian proyek smelter feronikel di Halmahera Timur dan proyek pengembangan nickel pig iron (NPI).
Komoditas yang masuk Top 3 andalan ANTAM lainnya yaitu bauksit. Penjualan bauksit hingga kuartal III tahun lalu naik sebedar 68% (yoy). ANTAM pada tahun ini akan mengoptimalkan produksi chemical grade alumina dan untuk menyiapkan program hilirisasi pada komoditas bauksit, saat ini ANTAM tengah menggarap proyek smelter grade alumina refinery (SGAR) yang berlokasi di Tayan, Kalimantan Barat. ANTAM berharap dengan mengandalkan tiga komoditas ini, kinerja ANTAM pada tahun ini dapat mentereng.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.