52 Smelter Ditargetkan Rampung 2024, Paling Banyak untuk Nikel
Jakarta -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan 52 fasilitas pemurnian alias smelter rampung pada tahun 2024. Smelter paling banyak adalah untuk pengolahan nikel.
"Kita punya target sampai tahun 2024 itu sebesar 52 smelter," kata Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono di kantornya, Kamis (12/3/2020).
Ia merinci sebanyak 52 smelter tersebut antara lain adalah tembaga 4 smelter, nikel 29 smelter, bauksit 9 smelter dan besi 4 smelter. Kemudian, mangan 2 smelter, timbal dan seng 4 smelter. Advertisement Baca juga: 400 Pekerja Smelter Asal China Dilarang Balik ke RI Gara-gara Corona
Dia mengatakan, progres smelter saat ini 30-40%. Di mana, smelter nikel yang paling banyak diharapkan selesai 2023.
"Sampai saat ini rata-rata pembangunannya 30-40% dari pada nikel yang paling banyak, nanti diharapkan ke depan selesai 2022 atau 2023 awal," paparnya.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan virus corona berdampak pada sektor tambang. Bambang mengaku, dirinya baru saja melakukan kunjungan kerja untuk memantau pembangunan smelter di Sulawesi Tenggara (Sultra). Baca juga: Duh! Sektor Tambang Juga Terancam Kena Dampak Corona
Di sana, Bambang mendapat keterangan di mana pekerja asal China yang pulang kampung tak bisa kembali ke Indonesia.
"Kalau untuk pekerja smelter kebetulan mengalami sendiri datang Virtue Dragon Sultra memang yang masih tahap pembangunan ada yang terganggu karena tenaga kerja China yang pulang tak bisa masuk kembali," katanya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.