a a a a a
News Update 78% Batubara Adaro Diekspor, Terbesar ke Jepang 1,64 Juta Ton
News

78% Batubara Adaro Diekspor, Terbesar ke Jepang 1,64 Juta Ton

78% Batubara Adaro Diekspor, Terbesar ke Jepang 1,64 Juta Ton
JAKARTA– PT Adaro Energy Tbk (ADRO), emiten energi terintegrasi, mencatatkan total penjualan batubara sepanjang kuartal I 2018 sebanyak 10,93 juta metrik ton, turun 9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 12,03 juta metrik ton. Sebanyak 22% atau 2,4 juta metrik ton adalah penjualan domestik dan sisanya adalah ekspor.

Jepang berada di peringkat pertama tujuan ekspor batubara Adaro, yaitu sebear 1,64 juta ton atau sekitar 15%. Menyusul Korea Selatan dan China masing-masing 12% atau 1,31 juta ton serta Malaysia dan India sebear 1% atau 1,2 juta ton dan 983.700 ton.

Di luar itu, ekspor batubara Adaro juga dikirimkan ke Hongkong sebesar 7% atau 765.100 ton serta Taiwan dan Spanyol masing-masing 3% atau 327.900 ton.

Ekspor batubara juga masing-masing 2% dialokasikan ke Filipina dan Thailand sebesar 218.600 dan lainnya, yaitu empat negara: Amerika Serikat, Vietnam, Singapura, dan Belanda, total 2%.

Garibaldi Tohir, Direktur Utama Adaro Energy, mengatakan kontribusi penjualan batubara terbesar berasal dari PT Adaro Indonesia, anak usaha Adaro Energy, sebesar 10,66 juta ton, turun 8% dibandingkan periode sama tahun lalu.

“Kendati cuaca buruk mempengaruhi operasi, Adaro Energy mempertahankan komitmen sebagai pemasok yang andal bagi para pelanggan dengan memperkuat kendali dan pemantauan terhadap operasi tambang,” ujar Garibaldi.

Pada awal kuartal I 2018, musim dingin yang lebih dingin daripada biasanya meningkatkan permintaan untuk penggunaan pemanas dan dengan demikian meningkatkan permintaan batubara di banyak negara, termasuk negara Inggris – yang telah terus mencoba mengurangi proporsi batubara dalam bauran energinya serta menutup pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), dan China.

Latest News

PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun PLN Siap Pasok Smelter Antam Hingga 30 Tahun
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke DepanPLN Pasok Listrik ke Pabrik Smelter Antam Selama 30 Tahun ke Depan
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Smelter Feronikel Baru Antam ANTM di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLNSmelter Feronikel Baru Antam (ANTM) di Halmahera Timur Bakal Dipasok Listrik dari PLN
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Member PT Hengtai Yuan
Member PT Indotama Ferro Alloys
Member PT Smelting
Member PT Bintang Smelter Indonesia
Member PT Meratus Jaya Iron  Steel
Member PT Cahaya Modern Metal Industri
Member PT Delta Prima Steel
Member PT karyatama Konawe Utara
Member PT Refined Bangka Tin
Member PT Central Omega Resources Indonesia
Member PT Kasmaji Inti Utama
Member PT Monokem Surya
Member PT Tinindo Internusa
Member PT Macika Mineral Industri
Member PT Indra Eramulti Logam Industri
Member PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
Member PT AMMAN MINERAL INDUSTRI AMIN
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
Switch to Desktop Version
Copyright © 2015 - AP3I.or.id All Rights Reserved.
Jasa Pembuatan Website by IKT