AKR Corporindo (AKRA) Serahkan 103 Hektare Lahan JIIPE ke Freeport
Bisnis.com, JAKARTA — PT AKR Corporindo Tbk. telah menyerahkan lahan seluas 103 hektare di Java Integrated Industrial Port Estate kepada PT Freeport Indonesia.
Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu membenarkan bahwa perseroan telah menyerahkan lahan seluas 103 ha kepada Freeport Indonesia. Baca juga: AKR Corporindo (AKRA) Divestasi Anak Usaha Bidang Bongkar Muat
“Ya confirm tanah 103 ha sudah hand over ke Freeport,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (8/10/2019).
Menurut Suresh, lahan tersebut disewakan untuk keperluan pabrik pengolahan konsentrat. Namun, dia belum dapat memberikan detil terkait dengan penyewaan lahan di kawasan industri yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur itu. Baca juga: AKR Corporindo (AKRA) Mulai Pengembangan Tahap Kedua JIIPE Seluas 400 Hektare
“[Harga sewa lahan] masih dalam negosiasi , sekarang in the form of rental agreement,” jelasnya.
Saat ini, Freeport Indonesia sudah mengerjakan pembangunan pabrik tersebut. Proses pengerjaan smelter tersebut baru mencapai 3,8% yang diproyeksikan beroperasi 2023.
Ke depan, Suresh mengatakan nantinya tidak tertutup kemungkinan untuk Freeport Indonesia untuk membeli lahan yang menjadi lokasi proyek smelter tersebut.
Kawasan industri JIIPE berada di atas lahan seluas 3.000 ha yang terbagi dalam tiga kawasan yaitu 1.700 ha untuk kawasan industri, 400 ha untuk pelabuhan dan 800 ha untuk kawasan residensial.
Suresh mengungkapkan bahwa sejak 2015 hingga September 2019, lahan JIIPE telah terjual seluas 75 ha. Selain itu, pada tahun ini sudah ada prapenjualan (marketing sales) seluas 10 ha.
“Luas stage 1 yang bisa dijual adalah 500 ha, masih ada banyak industri yang bisa masuk di stage 1. Nanti baru stage 2 dan stage 3,” imbuhnya.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan menyuplai listrik sebesar 75 megawatt (MW) ke pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel atau smelter milik PT Aneka Tambang (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara.
PT PLN (Persero) akan menjadi pemasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau (smelter) feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.